30 Tahun Menggila! Burgerkill Masih Membara di Jalanan Musik Metal Indonesia

Burgerkill

DISINIAJA.CO – Grup band heavy metal Burgerkill resmi menandai 30 tahun eksistensinya di belantika musik Indonesia, khususnya di skena underground metal.

Lewat unggahan di akun Instagram resmi mereka, band asal Bandung ini Burgerkill menggaungkan semangat yang masih menyala.

“Tiga dekade menghajar jalanan! 30 years of pure, smokin’ metal madness. Masih keras, masih lantang, dan semakin liar. Kami belum selesai,” tulisnya di instagram resmi Burgerkill dikutip disiniaja.co.

“Kami belum puas. This engine still burns — and it’s only getting louder!” lanjutnya.

Sejak berdiri pada 11 Mei 1995, Burgerkill telah melewati banyak fase, mulai dari peluncuran album seperti Dua Sisi (2000–2002), Berkarat (2003–2005), Beyond Coma and Despair yang menjadi tonggak era baru pasca wafatnya Ivan Scumbag, hingga Adamantine (2015–2018) yang semakin mengukuhkan posisi mereka di industri musik keras.

Tak sedikit cobaan yang menghampiri Burgekill lantaran kergantian personel dan kehilangan dua sosok penting—vokalis Ivan Firmansyah alias Ivan Scumbag dan pendiri band Ebenz—tidak membuat band ini tenggelam.

Justru mereka bangkit, lebih kuat, dan terus membawa semangat metal sejati.

Kini, Burgerkill diperkuat oleh formasi solid: Agung Hellfrog (gitar), Ramdan Agustiana (bass), Putra Pra Ramadhan (drum), dan Ronald Alexander (vokal).

Meski usia band tak lagi muda, semangat Burgerkill justru makin liar. Burgerkill membuktikan, metal bukan hanya genre—tapi gaya hidup. Dan mereka belum selesai.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *