Waspada Penyakit ‘Ain, Bisa Menular Lewat Pandangan, Gambar, hingga Cerita

Bahaya penyakit Ain

DISINIAJA.CO – Penyakit ain bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh.

Dalam ajaran Islam, ain dipercaya dapat menimpa seseorang tidak hanya melalui pandangan langsung, tetapi juga lewat gambar, video, bahkan hanya dengan mendengar deskripsi tentang seseorang.

Ulama besar Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa jiwa seseorang yang menjadi penyebab ain bisa saja menimbulkan dampak tanpa harus melihat langsung.

ﻭﻧﻔﺲ ﺍﻟﻌﺎﺋﻦ ﻻ ﻳﺘﻮﻗﻒ ﺗﺄﺛﻴﺮﻫﺎ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺮﺅﻳﺔ ، ﺑﻞ ﻗﺪ ﻳﻜﻮﻥ ﺃﻋﻤﻰ ﻓﻴﻮﺻﻒ ﻟﻪ ﺍﻟﺸﻲﺀ ﻓﺘﺆﺛﺮ ﻧﻔﺴﻪ ﻓﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﺮﻩ ، ﻭﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﺎﺋﻨﻴﻦ ﻳﺆﺛﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻌﻴﻦ ﺑﺎﻟﻮﺻﻒ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺭﺅﻳﺔ

Bahkan, seorang yang buta pun dapat menyebabkan ain hanya dengan mendengar cerita mengenai sesuatu. Hal ini menunjukkan bahwa ain dapat terjadi dari sekadar penjelasan atau deskripsi tanpa tatapan mata. (Zadul Ma’ad: 4/149)

Penjelasan serupa juga disampaikan oleh Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid. Menurutnya, ain bisa terjadi ketika seseorang melihat gambar, tayangan televisi, atau bahkan hanya mendengar ciri-ciri seseorang.

ﻭﺑﻬﺬﺍ ﻳﺘﺒﻴﻦ ﺃﻥ ﺍﻟﻌﺎﺋﻦ ﻗﺪ ﻳﻨﻈﺮ ﺇﻟﻰ ﺻﻮﺭﺓ ﺍﻟﺸﺨﺺ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﻘﻴﻘﺔ ﺃﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻠﻔﺎﺯ ، ﻭﻗﺪ ﻳﺴﻤﻊ ﺃﻭﺻﺎﻓﻪ ﻓﻴﺼﻴﺒﻪ ﺑﻌﻴﻨﻪ ، ﻧﺴﺄﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺴﻼﻣﺔ ﻭﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ

Kondisi ini menunjukkan betapa halus dan kuatnya pengaruh ain, sehingga setiap muslim dianjurkan untuk senantiasa memohon perlindungan kepada Allah. (Fatwa al-Islam Sual wal Jawab no. 122272)

Karena itu, umat Islam diingatkan untuk selalu berhati-hati serta memperbanyak doa agar terhindar dari bahaya ‘ain.

Rasulullah ﷺ sendiri senantiasa melindungi cucu beliau, al-Hasan dan al-Husain, dengan doa yang juga pernah digunakan Nabi Ibrahim untuk Ismail dan Ishaq.

Doa tersebut berbunyi:

كانَ النبيُّ ﷺ يُعَوِّذُ الحَسَنَ والحُسَيْنَ، ويقولُ: إنَّ أَباكُما كانَ يُعَوِّذُ بها إسْماعِيلَ وإسْحاقَ: أَعُوذُ بكَلِماتِ اللَّهِ التّامَّةِ، مِن كُلِّ شيطانٍ وهامَّةٍ، ومِنْ كُلِّ عَيْنٍ لامَّةٍ.

A‘ūdzu bikalimātillāhit-tāmmati min kulli syayṭānin wa hāmmah, wa min kulli ‘aynin lāmmah.”

“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari setiap setan dan binatang berbisa, serta dari setiap mata yang jahat.”* (HR. Al-Bukhari: 3371)

Dengan doa ini, Rasulullah ﷺ mengajarkan umatnya untuk senantiasa memohon perlindungan dari gangguan ain, sekaligus menegaskan pentingnya menjaga diri dengan cara mendekatkan hati kepada Allah SWT.

 

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru
Kategori

Berlangganan

Berlangganan untuk mendapatkan informasi terbaru dan terupdate