Video Viral Anjing Gali Kuburan Kucing Bikin Netizen Terharu, Tapi Pakar Ungkap Fakta Menarik!

DISINIAJA.CO – Video viral yang menampilkan seekor anjing menggali kuburan untuk kucing yang telah mati telah menyentuh hati banyak orang di internet.

Diunggah oleh akun TikTok @daily_posts99 pada 2023, video anjing ini telah mendapatkan 25 juta views dan lebih dari 60.900 komentar dari netizen yang merasa terharu dengan aksi anjing tersebut.

Dalam video yang menyentuh ini, terlihat anjing tersebut dengan penuh perhatian menggali tanah di atas tubuh kucing yang telah mati. Komentar-komentar netizen mengekspresikan rasa sedih mereka:

“DIA KEHILANGAN SAHABATNYA 🥹😭,” dan “Mereka menghormati yang sudah meninggal, mereka menyebut mereka binatang, saya menyebut mereka sahabat berbulu. Beristirahatlah dengan tenang untuk si kecil, semoga yang besar juga mendapatkan kedamaian.” tulisnya

Namun, Peter Borchelt, seorang pakar perilaku hewan dari New York, memberikan perspektif berbeda mengenai video ini.

Menurut Borchelt, perilaku anjing dalam video mungkin tidak sepenuhnya seperti yang diasumsikan banyak orang.

“Saya pikir ini adalah kasus klasik perilaku hewan yang menarik — agak tidak biasa bahwa seseorang benar-benar merekamnya dalam video — dan kita membesar-besarkannya,” kata Borchelt.

Borchelt menjelaskan bahwa anjing sering kali mengubur daging dan tulang sebagai bagian dari naluri mereka untuk menyimpan makanan untuk dikonsumsi di masa mendatang.

“Kita sebagai manusia melihat itu dan berkata, ‘Ya Tuhan, anjing ini mengubur hewan ini seperti kita mengubur orang’. Padahal, ini adalah sistem perilaku yang berbeda,” tambahnya.

Sementara beberapa komentar di bawah video menganggap bahwa anjing tersebut mungkin akan kembali untuk memakan kucing tersebut, Borchelt menjelaskan bahwa kemungkinan ini tidak terlalu besar.

“Tapi itu masih bagian dari naluri. Ini daging, ini tulang — aku akan menguburnya,” tegasnya.

Video anjing gali kubur untuk kucing  ini memicu diskusi tentang bagaimana kita sebagai manusia sering kali mengaitkan perilaku hewan dengan tindakan kita sendiri, padahal naluri mereka bisa jadi memiliki alasan yang sangat berbeda.