Tanda-Tanda Kematian yang Mulia Menurut Islam

padang mahsyar

DISINIAJA.CO – Wafat dalam keadaan baik atau husnul khatimah adalah impian setiap mukmin. Dr. Mustafa Murad dalam bukunya Manajemen Husnul Khatimah menjelaskan bahwa husnul khatimah adalah kondisi di mana seseorang meninggal dunia dalam keadaan beramal saleh hingga akhir hayatnya.

Kematian yang husnul khatimah merupakan kebahagiaan tiada tara dan memiliki kedudukan terhormat di hadapan Allah SWT.

Berikut adalah tanda-tanda orang yang meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah berdasarkan hadis-hadis Rasulullah SAW:

  1. Mengucapkan Kalimat Tauhid (Syahadah)
    Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang di akhir hayatnya mengucapkan ‘la ilaha illallah’ (tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah SWT), maka ia masuk surga.” (HR Abu Dawud).
  2. Dahi atau Kening Berkeringat
    Berdasarkan riwayat dari Buraidah bin Hashib RA, ia melihat saudaranya meninggal dunia dengan keringat keluar dari dahinya. Rasulullah SAW bersabda, “Meninggalnya seorang mukmin ditandai dengan keringat di dahinya.” (HR Tirmizi, Nasa’i, dan Ibnu Majah).
  3. Meninggal Dunia pada Malam atau Siang Hari Jumat
    Abdullah bin Umar RA mendengar Nabi SAW bersabda, “Tidaklah seorang Muslim meninggal dunia pada hari Jumat atau malamnya, melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah siksa kubur.” (HR Tirmidzi).
  4. Mati Syahid
    Nabi Muhammad SAW menyebutkan lima macam mati syahid, yaitu disebabkan wabah (al-math’un), sakit perut (al-mabthun), karam atau tenggelam (al-ghariq), tertimpa tanah runtuh (shahibul hadm), dan syahid dalam perang di jalan Allah. (HR Bukhari dan Muslim).

Meski tanda-tanda ini ada, peristiwa kematian bukanlah penyebab seseorang mati husnul khatimah. Setiap manusia akan menghadapi kematian sesuai dengan iman dan takwanya kepada Allah SWT. Sebagaimana dalam firman Allah, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: 18).

Dalam hadis yang diriwayatkan Aisyah RA, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ketika sekelompok pasukan menyerbu Ka’bah dan Allah membinasakan mereka, mereka akan dibangkitkan sesuai dengan niat mereka. Aisyah bertanya, “Mengapa Allah membinasakan mereka semua, padahal ada orang-orang yang berada di pasar dan tidak termasuk bagian dari pasukan tersebut?” Rasulullah menjawab, “Allah membinasakan mereka semua, tetapi mereka akan dibangkitkan sesuai dengan niat mereka.”

Mati husnul khatimah adalah tujuan mulia bagi setiap mukmin. Semoga kita semua bisa menjemput kematian dalam keadaan beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *