Rumah Terbesar di Senayan Viral, Luasnya Setara Dua Kelurahan!. Ternyata Punya Orang Ternama

DISINIAJA.CO – Jakarta kembali dihebohkan dengan video rumah terbesar super luas di kawasan Senayan yang viral di media sosial.

Video berdurasi 27 detik itu diunggah oleh TikTokers Matthew Jedidiah pada 14 Desember 2024 dan langsung menjadi perbincangan hangat.

Dalam video tersebut, Matthew merekam tampilan luar rumah yang diduga milik Nirwan Dermawan Bakrie, adik dari Aburizal Bakrie dan paman Ardi Bakrie, suami dari Nia Ramadhani.

Rumah megah ini dikelilingi pagar tembok tinggi dan pepohonan rindang, menciptakan kesan asri di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta.

Rumah ini disebut-sebut memiliki luas hingga puluhan hektare, membentang di sepanjang Jalan Hang Lekir II, tak jauh dari pusat perbelanjaan elit Jakarta Selatan.

Meski begitu, aktivitas di dalam rumah jarang terlihat, membuat banyak warga bertanya-tanya tentang pemiliknya.

Video tersebut kembali ramai setelah diunggah ulang oleh akun X @txtdommm pada 15 Desember 2024.

Dalam unggahannya, akun ini menyebut rumah tersebut sebagai yang terbesar di Senayan, lengkap dengan peta dari Google Maps untuk menunjukkan ukurannya.

“Ini rumah panjang banget pokoknya,” tulis akun tersebut. Salah satu warganet bahkan berkomentar jenaka, “Kalau mau ke toiletnya harus pesan ojek online, jauh banget!”

Nirwan Bakrie sendiri dikenal sebagai salah satu petinggi Bakrie Group sekaligus salah satu konglomerat terkaya di Indonesia. Ia juga pernah menjabat di PSSI dan memiliki pengaruh besar di dunia sepak bola nasional.

Dalam kesempatan berbeda, kemewahan rumah keluarga Bakrie pernah diperlihatkan oleh Jessica Iskandar saat mengunjungi kediaman Nia Ramadhani.

Rumah tersebut terlihat seperti istana, dengan ruang tamu yang bisa menampung 16 tamu, ruang makan besar, taman, dan kolam renang luas.

Rumah ini menjadi simbol kemewahan dan kesuksesan keluarga Bakrie, sekaligus menarik perhatian banyak orang karena ukurannya yang luar biasa.

Viral di media sosial, rumah ini kembali mengukuhkan status Senayan sebagai kawasan elite di Jakarta.