DISINIAJA.CO – Menikah merupakan salah satu anugerah terbesar dalam hidup. Namun, seringkali muncul pertanyaan, “Kenapa sudah menikah namun belum kaya?”.
Sebenarnya, ada beberapa faktor yang perlu dipahami terkait rezeki dan kecukupan dalam pernikahan.
Berikut ini 7 alasan kenapa ada pasangan yang belum merasakan kecukupan meski sudah menikah.
Kekayaan dan Kecukupan Itu Tergantung Kehendak Allah
Allah memberikan kekayaan dan kecukupan kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Setiap rezeki datang dengan takdir-Nya, dan kita hanya bisa berusaha.
Ujian dalam Pernikahan
Kadang, tidak diberikannya kekayaan atau kecukupan setelah menikah adalah bagian dari ujian. Allah menguji hamba-Nya dengan berbagai cara, termasuk dalam hal rezeki.
Niat Menikah untuk Menjaga Kesucian
Pernikahan yang diberkahi adalah yang dilakukan dengan niat menjaga kesucian diri (‘iffah). Jika menikah hanya untuk memenuhi keinginan duniawi atau masih tergoda untuk berbuat dosa, maka rezeki pun bisa jadi tertunda.
Kurangnya Takwa dan Usaha yang Syari’
Pernikahan yang berkah juga harus diiringi dengan ketakwaan dan usaha yang sesuai syariat. Jika kita hanya mengandalkan usaha duniawi tanpa mengingat Allah, maka bisa jadi kita belum diberi kecukupan.
Menerima dengan Hati yang Qana’ah
Salah satu bentuk kekayaan yang hakiki adalah kecukupan dalam hati. Sifat qana’ah, yaitu merasa cukup dengan apa yang ada, adalah kekayaan batin yang sangat dihargai dalam Islam.
Kecukupan dari yang Halal
Kadang, kita sudah diberikan kecukupan dari Allah dalam bentuk yang halal, seperti rezeki yang cukup untuk menjaga kehormatan dan terhindar dari perbuatan zina.
Rezeki yang Cukup untuk Suami Istri
Pernikahan yang diberkahi akan membuat rezeki yang awalnya hanya cukup untuk satu orang, kini cukup untuk berdua. Ini adalah tanda bahwa Allah memberikan keberkahan dalam hidup bersama pasangan.
Pahami bahwa rezeki dalam menikah tidak selalu berbentuk materi. Allah memberikan kecukupan dalam banyak bentuk, mulai dari hati yang merasa cukup hingga keberkahan dalam hidup rumah tangga.
Dengan niat yang benar dan usaha yang sesuai dengan syariat, Allah pasti memberikan yang terbaik untuk setiap pasangan.