DISINIAJA.CO – Hidup sering kali dihiasi gundah dan kesedihan, baik karena masa lalu yang sulit dilupakan maupun kekhawatiran akan masa depan yang belum pasti.
Namun, Syaikh Abdurrahman as-Sa’di rohimahullah memberikan nasihat berharga untuk mengatasi perasaan gundah dengan cara sederhana namun mendalam.
Dalam kitabnya, Al-Wasailul Mufidah li Nailil Hayatis Sa’idah (hlm. 16), Syaikh Abdurrahman menyebutkan bahwa salah satu cara menepis rasa gundah (hamm) dan sedih (hazn) adalah dengan fokus pada amalan hari ini.
Beliau menjelaskan:
HAZN adalah rasa penyesalan berlebihan terhadap masa lalu yang tidak mungkin kembali dan diperbaiki.
HAMM adalah kekhawatiran terhadap masa depan yang belum tentu terjadi.
Konsentrasi pada Hari Ini
Nabi Muhammad ﷺ sendiri pernah mengajarkan umatnya untuk berlindung kepada Allah dari hamm dan hazn. Pesan ini mengajarkan bahwa seorang hamba sebaiknya fokus pada apa yang bisa dilakukan hari ini.
Dengan mencurahkan usaha untuk memperbaiki amalan hari ini, seseorang akan teralihkan dari kekhawatiran terhadap masa depan maupun penyesalan terhadap masa lalu.
Menemukan Ketenangan di Hari Ini
Ketika seseorang mengarahkan perhatian penuh pada hari yang sedang dijalani, ia akan lebih produktif, tenang, dan bersyukur. Fokus pada hari ini bukan berarti melupakan rencana masa depan atau belajar dari masa lalu, tetapi menempatkan prioritas pada waktu yang sedang dihadapi.
Dengan demikian, rasa gundah dan sedih tidak lagi menjadi penghalang untuk menjalani hidup yang bahagia dan bermakna.
Jadikan hari ini kesempatan untuk berbuat kebaikan, tanpa terbebani oleh bayang-bayang masa lalu atau cemas akan masa depan.