Jangan Hanya Bermodal Niat, Rasulullah adalah Teladan Utama dalam Beribadah

Teladan Utama, Rasulullah

DISINIAJA.CO –  Dalam kehidupan sehari-hari, sering terdengar ungkapan “sing penting yakin, sing penting beramal, sing penting niat” saat berbicara soal ibadah.

Namun, ajaran Islam menegaskan bahwa niat dan keyakinan saja tidak cukup jika tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ.

Al-Qur’an secara jelas menegaskan pentingnya menjadikan Rasulullah sebagai teladan utama. Allah Ta’ala berfirman:

Allah ta’ala berfirman :

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)

Ayat ini menegaskan bahwa ibadah yang benar harus berlandaskan pada sunnah Rasulullah ﷺ, bukan hanya pada keyakinan atau niat semata.

Tanpa mengikuti tuntunan beliau, ibadah bisa kehilangan makna dan tujuan yang sebenarnya.

Rasulullah diutus untuk menjadi pembimbing umat agar cara beribadah sesuai dengan syariat. Karena itu, setiap muslim dianjurkan untuk menyeimbangkan antara niat yang tulus, amal yang ikhlas, serta kesesuaian dengan ajaran Nabi Muhammad ﷺ.

Dengan menjadikan Rasulullah sebagai teladan, ibadah bukan hanya menjadi rutinitas, tetapi juga jalan menuju ridha Allah dan keselamatan di akhirat.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *