DISINIAJA.CO – sering kali manusia terjebak dalam anggapan bahwa harta adalah segalanya.
Kita berjuang keras untuk mengumpulkan harta kekayaan, namun lupa bahwa tidak semua harta benar-benar milik kita. Rasulullah ﷺ melalui sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu mengingatkan bahwa harta sejati seorang hamba hanya ada tiga.
Rasulullah bersabda:
“Hamba berkata: hartaku, hartaku. Padahal sesungguhnya hartanya hanya ada tiga:
1. Yang ia makan lalu habis.
2. Yang ia pakai lalu usang.
3. Yang ia berikan (sedekah) lalu tersimpan (menjadi pahala).
Selain itu akan hilang dan ditinggalkan untuk manusia (ahli waris).”
1. Harta yang Dimakan
Makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari menjadi bagian dari harta sejati kita. Namun, begitu ia masuk ke tubuh, ia akan habis dan tidak lagi tersisa.
2. Harta yang Dipakai
Pakaian, kendaraan, dan barang yang kita gunakan adalah harta milik kita. Tetapi, seiring waktu, semua itu akan usang, rusak, atau tidak berguna lagi.
3. Harta yang Disedekahkan
Inilah harta yang paling abadi. Sedekah tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga tersimpan sebagai pahala di sisi Allah ﷻ yang akan menemani kita kelak di akhirat.
Sementara itu, harta selain ketiga hal tersebut hanyalah titipan yang pada akhirnya akan kita tinggalkan. Semua harta benda yang kita kumpulkan akan berpindah ke tangan ahli waris.
Hadits ini mengajarkan bahwa hakikat kekayaan bukanlah seberapa banyak harta yang kita kumpulkan, melainkan seberapa banyak harta yang memberi manfaat dan berpahala untuk kehidupan dunia dan akhirat.