Dulu Viral, Sekarang Sepi! Sederet Minuman Receh yang Tren tapi Mulai Pudar

Minuman

DISINIAJA.CO – Tren kuliner dan minuman terus berganti, termasuk minuman-minuman “receh” yang sempat booming di kalangan netizen.

Dulu, antriannya mengular, sekarang beberapa gerai mulai terlihat lengang. Y

uk, kita flashback ke sederet minuman receh yang pernah viral tapi kini tren-nya menurun!

1. Es Teh Kekinian

Siapa yang gak kenal es teh dengan berbagai rasa kekinian? Dari original hingga varian unik seperti teh susu salted caramel, minuman ini sempat menjadi favorit banyak orang. Namun, perlahan popularitasnya menurun karena mulai muncul pemain baru di pasar minuman manis.

2. Es Kopi Susu

Meski masih ada pecinta setianya, es kopi susu yang dulu jadi “starter pack” pekerja kantoran mulai kehilangan momentum. Banyak orang beralih ke minuman dengan konsep lebih segar atau unik, seperti matcha latte atau sparkling tea.

3. Cheese Tea

Kombinasi teh dengan foam keju yang creamy dulu jadi pembicaraan hangat. Namun, tren ini cepat surut karena rasa manis dan gurihnya dianggap terlalu berat untuk dinikmati setiap hari.

4. Bubble Tea Lokal

Meski bubble tea masih diminati, brand lokal yang sempat booming kini mulai tergerus oleh pemain besar dari luar negeri. Pasar juga semakin jenuh dengan varian rasa yang itu-itu saja.

5. Susu Murni Aneka Rasa

Susu murni dengan tambahan rasa seperti cokelat, stroberi, dan karamel sempat menjadi favorit anak muda. Namun, tren minuman sehat dengan kandungan gula rendah membuat susu murni berperasa ini mulai ditinggalkan.

6. Dalgona Coffee

Ingat hype dalgona coffee saat pandemi? Minuman ini sempat viral berkat penampilannya yang aesthetic di media sosial. Namun, sekarang jarang sekali terlihat di menu kafe maupun unggahan netizen.

Kenapa Tren Ini Menurun?

Jenuh Pasar: Pilihan rasa yang monoton membuat konsumen cepat bosan.

Kompetisi Ketat: Banyak brand baru menawarkan konsep yang lebih segar dan unik.

Kesadaran Kesehatan: Konsumen mulai memilih minuman yang rendah gula atau lebih sehat.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *