DISINIAJA.CO – Setan tak pernah berhenti menyesatkan manusia — bahkan hingga detik-detik menjelang kematian.
Di saat jiwa sedang lemah dan nyawa hampir terpisah dari raga, setan akan berusaha sekuat tenaga menggoda agar manusia tergelincir dari jalan Allah.
Namun Islam memberikan solusi: berdoa memohon perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW adalah permohonan agar tidak digelincirkan setan saat menghadapi sakaratul maut.
Doa Agar Terhindar dari Godaan Setan Saat Kematian
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الهَدْمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الغَرَقِ وَالحَرْقِ وَالهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِيَ الشَّيْطَانُ عِندَ المَوْتِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa reruntuhan. Aku berlindung kepada-Mu dari terjatuh dari tempat tinggi. Aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam, terbakar, dan dari kepikunan. Aku berlindung kepada-Mu agar tidak digoda setan saat akan mati. Aku juga berlindung kepada-Mu dari mati di jalan-Mu dalam keadaan melarikan diri, dan aku berlindung kepada-Mu dari mati karena tersengat binatang.”
Doa ini bersumber dari hadits sahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Dawud, dan An-Nasa’i, dari sahabat Abul Yasar Ka’b bin Amr radhiyallahu ‘anhu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri yang memanjatkan doa ini, menandakan betapa pentingnya perlindungan dari godaan setan di akhir hayat.
Kenapa Doa Ini Penting?
Di momen menjelang kematian, iman bisa diuji seberat-beratnya. Setan bisa membisikkan keraguan, keputusasaan, bahkan mendorong seseorang mengingkari keimanan. Maka, doa ini menjadi tameng ampuh agar kita tetap berpulang dalam keadaan husnul khatimah.
Yuk, rutin amalkan doa ini dalam keseharian kita. Karena tak ada yang tahu kapan ajal datang, tapi kita bisa terus berikhtiar agar wafat dalam keadaan iman terbaik di sisi-Nya.
