DISINIAJA.CO – Dalam kehidupan sehari-hari, tak jarang kita tergoda untuk membandingkan kondisi ekonomi keluarga dengan orang lain.
Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan ini justru bisa menggerogoti rasa syukur dan kebahagiaan kita?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan nasihat yang penuh hikmah tentang hal ini. Beliau bersabda:
“Lihatlah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau melihat orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pesan ini menekankan bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada seberapa banyak harta atau kemewahan yang kita miliki dibanding orang lain.
Justru dengan melihat ke bawah—kepada mereka yang mungkin hidup dengan kondisi lebih sederhana—kita akan lebih mudah mensyukuri nikmat yang Allah berikan.
Jika kita terus-menerus membandingkan diri dengan mereka yang memiliki lebih banyak harta, maka rasa iri dan tidak puas akan semakin besar.
Akibatnya, hati kita sulit merasakan ketenangan dan kebahagiaan.
Sebaliknya, dengan memandang kepada mereka yang memiliki keterbatasan, kita akan menyadari betapa besar karunia yang Allah anugerahkan kepada kita.
Hal inilah yang membuat hati lebih lapang, pikiran lebih tenang, dan hidup terasa lebih berkah.
Jadi, jangan pernah bandingkan keadaan ekonomi keluargamu dengan orang lain. Fokuslah pada rasa syukur, karena di sanalah kunci kebahagiaan yang sesungguhnya.
