Belajar Islam, Rahasia Rezeki Lancar: Tawakal Sejati Seperti Burung

Belajar Islam

DISINIAJA.COBelajar Islam, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الحَدِيْثُ التَّاسِعُ وَالأَرْبَعُوْنَ

عَنْ عُمرَ بن الخطَّابِ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – عَنِ النَّبيِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ : (( لَو أَنَّكُمْ تَوكَّلُوْنَ عَلَى اللهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرزُقُ الطَّيرَ ، تَغدُو خِماصاً ، وتَروحُ بِطَاناً )) رَوَاهُ الإِمَامُ أَحْمَدُ وَالتِّرْمِذِيُّ وَالنَّسَائِيُّ وَابْنُ مَاجَهْ وَابْنُ حِبَّانَ فِي ” صَحِيْحِهِ ” وَالحَاكِمُ ، وَقَالَ التِّرمِذِيُّ : حَسَنٌ صَحِيْحٌ .

“Seandainya kalian benar-benar bertawakal kepada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana burung mendapatkan rezeki. Burung tersebut pergi di waktu pagi dalam keadaan lapar dan kembali di waktu sore dalam keadaan kenyang.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim).

Hadits ini menegaskan bahwa tawakal adalah kunci utama dalam mendapatkan rezeki. Tawakal bukan sekadar pasrah tanpa usaha, tetapi menyandarkan hati sepenuhnya kepada Allah setelah melakukan ikhtiar.

Mengapa Tawakal Bisa Membuka Pintu Rezeki?

Menurut Ibnu Rajab rahimahullah, tawakal merupakan sebab terbesar datangnya rezeki. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an:

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahkan menegaskan bahwa jika manusia benar-benar memahami dan mengamalkan ayat ini, maka segala urusan dunia dan akhirat mereka akan tercukupi.

Prinsip Tawakal yang Benar

Meyakini Bahwa Allah yang Memberi Rezeki
Tawakal adalah bentuk keyakinan bahwa hanya Allah yang berkuasa memberikan manfaat atau mencegah mudarat.

Tetap Berusaha dan Tidak Berdiam Diri
Burung yang disebut dalam hadits pergi mencari makan di pagi hari dan pulang dengan kenyang. Artinya, tawakal tidak berarti pasrah tanpa usaha. Ikhtiar tetap harus dilakukan sebagai bagian dari sunnatullah.

Menjadikan Tawakal sebagai Bukti Keimanan
Tawakal sejati berarti menyerahkan segala urusan kepada Allah dengan penuh kepercayaan, tanpa khawatir berlebihan terhadap masa depan.

Berserah Diri dan Rida dengan Ketetapan Allah
Buah dari tawakal adalah rida terhadap segala ketetapan Allah. Orang yang bertawakal akan selalu merasa tenang, karena yakin bahwa rezekinya telah diatur oleh Allah.

Belajar islam tak mengenal usia, tetap semangat untuk menuntut ilmu syari.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *