DISINIAJA.CO – kamu tahu nggak? 10 hari pertama bulan Dzulhijah bukan cuma soal qurban dan takbir aja, tapi juga saat paling top untuk panen pahala lewat amalan-amalan yang dianjurkan!.
Bahkan, ibadah di hari-hari ini lebih dicintai Allah dibanding jihad, lho (kecuali yang totalitas sampai syahid).
Yuk kita kulik, apa aja amalan yang dianjurkan selama 10 hari awal Dzulhijah!
Amalan Bebas, Pahala Nggak Bebas!
Keutamaan di awal Dzulhijah ini berlaku untuk semua amal sholeh:
Shalat sunnah
Sedekah
Baca Al-Qur’an
Zikir dan doa
Dan amalan lainnya
Gampangnya, semua kebaikan berlipat ganda pahalanya selama hari-hari ini. Jadi, jangan sampai kendor ya!
Puasa: Amalan Unggulan Selama 9 Hari
Salah satu amalan paling dianjurkan adalah puasa dari tanggal 1–9 Dzulhijah. Dari beberapa istri Nabi, diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa di sembilan hari tersebut.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah…”
(HR. Abu Daud dan An-Nasa’i)
Sahabat seperti Ibnu ‘Umar, serta ulama seperti Al Hasan Al Bashri dan Qotadah, juga menganjurkan puasa di hari-hari ini.
Tapi, gimana dengan riwayat ‘Aisyah yang bilang Nabi nggak pernah puasa saat itu? 🤔
Ternyata, para ulama menjelaskan hal ini dengan bijak. Ibnu Hajar bilang, Nabi mungkin meninggalkan puasa karena takut umat menganggapnya wajib.
Ada juga yang menyebutkan bahwa Rasul tidak berpuasa penuh, tapi berpuasa di sebagian besar harinya. Jadi, puasa penuh atau sebagian, dua-duanya sah!
Catatan Penting: Jangan Puasa di Hari Idul Adha!
Kalau kamu mau puasa 9 hari full, pastikan berhenti di tanggal 9 ya, karena tanggal 10 adalah hari Idul Adha, dan puasa di hari raya itu haram hukumnya!
1. Mau ibadah maksimal? 10 hari awal Dzulhijah jawabannya.
2. Puasa dari tanggal 1–9 bisa jadi amalan andalan.
3. Nggak bisa puasa full? Sebagian pun tetap bernilai!
4. Yang penting, niat tulus dan konsisten!