7 Dosa Besar yang Dianggap Biasa: Waspadai Bahayanya!

Dosa Besar

DISINIAJA.CO –  Tahukah kamu bahwa ada dosa besar (al-kabair) yang sering dianggap sepele di kehidupan kita saat ini?.

Padahal, dosa besar ini memiliki ancaman yang serius, mulai dari siksa neraka hingga kemurkaan Allah.

Yuk, simak penjelasannya agar kita bisa lebih waspada dan menjauhinya!

Apa Itu Dosa Besar (Al-Kabair)?

Dosa besar adalah setiap pelanggaran yang diancam dengan neraka, laknat, atau murka Allah. Ibnu Jarir, dalam tafsirnya, menyebutkan bahwa dosa besar memiliki dampak berat bagi pelakunya【Tafsir Ath-Thabari, 5:59】.

Keutamaan Menjauhi Dosa Besar

Menjauhi dosa besar memiliki keutamaan luar biasa, seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an:

Menghapus dosa kecil
“Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).” (QS. An-Nisa’: 31)

Mendapat ampunan Allah
“(Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Rabbmu Maha Luas ampunan-Nya.” (QS. An-Najm: 32)

7 Dosa Besar yang Membinasakan

Rasulullah ﷺ memperingatkan umatnya untuk menjauhi tujuh dosa besar yang dapat membawa kehancuran. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Jauhilah tujuh dosa yang membinasakan.”

Ketika ditanya apa saja dosa tersebut, beliau menjawab:

Syirik kepada Allah – Menyekutukan Allah adalah dosa yang paling besar.

Sihir – Praktik sihir atau ilmu hitam yang merusak iman.

Membunuh jiwa yang diharamkan – Kecuali melalui jalan yang benar, seperti qisas.

Makan riba – Memperoleh keuntungan dari bunga yang diharamkan.

Makan harta anak yatim – Menyalahgunakan harta yang seharusnya dilindungi.

Lari dari medan perang – Meninggalkan jihad ketika di medan perang.

Menuduh wanita mukminah berzina – Tuduhan tanpa bukti terhadap wanita yang baik-baik (HR. Bukhari, no. 2766 dan Muslim, no. 89).

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *