DISINIAJA.CO – Pembalap Indonesia Sean Gelael kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang balap ketahanan dunia.
Bersama rekan setimnya, Darren Leung (Inggris) dan Marino Sato (Jepang), Sean berhasil meraih kemenangan perdana musim ini dalam kategori LMGT3 FIA World Endurance Championship (WEC) di ajang 6 Hours of COTA yang digelar di Circuit of The Americas (COTA), Amerika Serikat, Senin (8/9) waktu Indonesia.
Kemenangan Dramatis karena Penalti
Tim United Autosports nomor 95, yang diperkuat Sean, sebenarnya finis di posisi kedua. Namun, mereka naik ke podium utama setelah tim AF Corse nomor 54 terkena penalti lima detik akibat insiden menjelang garis finis.
“Alhamdulillah akhirnya kami mendapatkan podium utama musim ini. Terima kasih kepada rekan setim dan seluruh tim yang sudah bekerja keras menyiapkan mobil,” ujar Sean dalam keterangan resminya, Senin.
Balapan di Tengah Cuaca Ekstrem
Balapan bertajuk Lone Star Le Mans itu berlangsung penuh drama dengan hujan deras sejak awal lomba.
Safety Car (SC) sempat memimpin jalannya balapan hampir satu jam sebelum akhirnya Race Director Eduardo Freitas** menghentikan lomba sementara dengan bendera merah.
Keputusan strategis tim menjadi penentu kemenangan.
Darren Leung yang memulai lomba dari posisi ketiga berhasil memimpin ketika balapan dihentikan sementara, lantaran dua pembalap di depannya memilih masuk pit.
Situasi itu dimanfaatkan Sean dengan menjaga konsistensi di posisi tiga besar sebelum menyerahkan kendali mobil kepada Marino Sato.
Strategi Ban Jadi Penentu
Drama semakin memuncak ketika Sato memilih strategi berisiko dengan menggunakan ban kering meski lintasan masih basah.
Keputusan tersebut sempat membuat posisi mereka melorot ke urutan keenam. Namun, Sato perlahan bangkit dan berhasil menyalip lawan hingga finis kedua.
Tambahan penalti untuk AF Corse kemudian memastikan United Autosports 95 keluar sebagai juara, disusul Team WRT nomor 46 di posisi kedua.
“Kami berdiskusi cukup lama lewat radio soal pemilihan ban. Awalnya terasa lambat, tapi pada akhirnya keputusan itu terbukti tepat,” ungkap Sato.
Kemenangan Kelima Sean di FIA WEC
Bagi Sean, kemenangan di COTA ini menjadi kemenangan kelima sepanjang kariernya di WEC atau yang kedua di kelas LMGT3.
Sebelumnya, ia mencatat tiga kemenangan di kelas LMP2 pada 2022 (Spa-Francorchamps, Fuji, dan Bahrain) serta satu kemenangan di LMGT3 Imola 2024.
“Ini adalah buah kerja keras semua pihak. Darren tampil solid di awal, Marino berjuang maksimal di kondisi sulit, dan saya hanya berusaha menjaga posisi. Kemenangan ini milik kita semua,” tambah Sean.
Lanjut ke Seri Fuji Jepang
Usai kemenangan di Amerika Serikat, fokus United Autosports kini beralih ke putaran ketujuh FIA WEC di Fuji, Jepang, pada 27 September mendatang.
Marino Sato pun menegaskan tekadnya untuk mengulang kesuksesan di hadapan publik sendiri.