DISINIAJA.CO – Selain terkenal dengan gudeg, Yogyakarta juga identik dengan bakpia sebagai oleh-oleh khasnya.
Bakpia, kue mungil ini sudah lama menjadi favorit wisatawan yang ingin membawa kenangan manis dari Jogja.
Salah satu merek yang paling digemari adalah Bakpia Kurnia Sari, terkenal dengan kulitnya yang tipis, lembut, dan isian yang lumer di mulut.
Awalnya, bakpia berasal dari Tiongkok dengan nama asli tou luk pia, yang berarti kue isi kacang hijau.
Pada abad ke-20, resep bakpia mulai diadaptasi oleh masyarakat Jogja, dengan cita rasa yang disesuaikan lidah lokal.
Seiring waktu, bakpia berkembang menjadi camilan khas yang tak hanya diisi kacang hijau, tetapi juga varian rasa modern seperti cokelat, keju, dan durian.
Bakpia Kurnia Sari, Juara di Hati Wisatawan
Bakpia Kurnia Sari menjadi salah satu pilihan utama wisatawan karena daya tahannya yang cukup lama, hingga 10 hari pada suhu ruangan.
Hal ini membuatnya sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh, terutama bagi mereka yang ingin membawa pulang rasa Jogja ke kota asal.
Selain itu, proses pembuatannya yang masih menggunakan cara tradisional menjadikan setiap gigitan bakpia ini kaya akan rasa dan autentik. Tidak heran jika Bakpia Kurnia Sari selalu menjadi incaran, bahkan sering habis terjual saat musim liburan.
Oleh-Oleh Wajib dari Yogyakarta
Berlibur ke Yogyakarta rasanya belum lengkap tanpa membawa bakpia sebagai buah tangan. Baik untuk keluarga, teman, maupun kolega, camilan khas ini selalu bisa menjadi pengingat manis akan hangatnya kota budaya ini. Jadi, kalau kamu sedang merencanakan liburan ke Jogja, pastikan Bakpia Kurnia Sari ada dalam daftar oleh-olehmu!
Bakpia: Lebih dari Sekadar Camilan
Kini, bakpia tidak hanya menjadi kudapan, tetapi juga simbol budaya dan keramahan Yogyakarta yang melekat di hati setiap wisatawan. Bagaimana, sudah siap berburu bakpia saat ke Jogja?