Sakit Kepala vs pusing
DISINIAJA.CO – Sakit kepala dan pusing sering dianggap sama, padahal keduanya memiliki sensasi berbeda. Hal ini dijelaskan oleh dokter spesialis saraf lulusan Universitas Sam Ratulangi, dr. Jeffry Foraldy Haryanto.
Menurut dr. Jeffry, pusing lebih berkaitan dengan perasaan tidak seimbang, seperti sensasi berputar atau bergoyang.
Sementara itu, sakit kepala cenderung berupa nyeri yang bisa berdenyut, ditekan, teremas, atau bahkan ditusuk-tusuk.
“Ada beberapa kondisi di mana sakit kepala bisa disertai pusing, mual, atau muntah. Jadi, gejalanya bisa muncul bersamaan,” ujar dr. Jeffry saat ditemui pada Kamis (6/2/2025).
Dr. Jeffry menjelaskan bahwa sakit kepala terbagi menjadi dua kategori utama:
Jika sakit kepala disertai gejala berat seperti muntah hebat, kelemahan tubuh, atau perubahan kesadaran, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan memahami perbedaan antara sakit kepala dan pusing, kita bisa lebih waspada terhadap kondisi kesehatan dan mengetahui kapan harus mencari bantuan medis
DISINIAJA.CO - Daging kambing telah lama menjadi bagian dari kuliner Indonesia, terutama saat perayaan Iduladha. Selain…
DISINIAJA.CO – Menjelang dan saat Iduladha, umat Muslim di berbagai daerah berlomba melaksanakan ibadah kurban…
DISINIAJA.CO - Bulan Juni 2025 siap menyuguhkan berbagai konser dan festival musik spektakuler yang akan…
DISINIAJA.CO - Industri perfilman Indonesia mencetak sejarah baru. Film animasi karya anak bangsa, JUMBO, kini…
DISINIAJA.CO - Pengidap tuberkulosis (TBC) harus patuh minum obat sampai tuntas! Ketua Unit Kerja Koordinasi Respirologi…
DISINIAJA.CO - Bulan Zulhijah jadi momen spesial bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah. Salah satu…
This website uses cookies.