DISINIAJA.CO – Roblox, platform game online populer di kalangan remaja dan anak-anak, baru saja mengumumkan perubahan besar dalam sistem akun demi meningkatkan keamanan pengguna mudanya.
Langkah ini diambil setelah laporan dari Bloomberg dan The Verge menunjukkan adanya kekhawatiran serius terhadap keamanan anak-anak di Roblox.
Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa setidaknya ada 24 kasus penculikan dan pelecehan di Amerika Serikat sejak 2018 yang melibatkan pelaku yang ditemukan di Roblox.
Data dari Roblox sendiri menunjukkan peningkatan signifikan pada kasus eksploitasi anak yang dilaporkan. Pada 2022, tercatat hampir 3.000 insiden terkait eksploitasi anak yang dilaporkan ke National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC), dan angka tersebut melonjak lebih dari empat kali lipat pada tahun berikutnya.
Menanggapi situasi ini, Roblox kini memperkenalkan fitur baru berupa akun khusus untuk anak yang memungkinkan orang tua atau wali memiliki kontrol penuh atas aktivitas anak-anak mereka di platform.
Melalui akun ini, orang tua dapat menautkan akun anak mereka, memantau penggunaan, dan membatasi konten yang tidak sesuai.
Juliet Chaitin-Lefcourt, juru bicara Roblox, menyatakan bahwa pembaruan ini adalah bagian dari komitmen Roblox untuk menciptakan platform yang aman bagi pengguna muda.
“Kami berharap dapat segera berbagi lebih banyak informasi mengenai perubahan ini bulan depan,” begitu keterangannya kepada The Verge.
Dengan kebijakan baru ini, Roblox menunjukkan dedikasinya untuk menciptakan lingkungan online yang aman dan mendukung pengalaman positif bagi para pengguna muda.
Pembaruan game online Roblox ini diharapkan dapat mengurangi risiko yang dihadapi anak-anak dan memberikan ketenangan bagi para orang tua saat anak-anak mereka bermain di platform.