DISINIAJA.CO – Peugeot resmi pamit dari Indonesia setelah lebih dari dua dekade hadir di pasar nasional. Informasi ini disampaikan melalui surat resmi kepada konsumen.
Dalam surat tersebut, PT Astra International-Peugeot Sales Operation menyatakan kerja sama mereka dengan Stellantis dalam menjual Peugeot di Indonesia resmi berakhir.
Stellantis sebagai induk perusahaan mengambil keputusan strategis untuk menghentikan distribusi merek asal Prancis tersebut di pasar Indonesia.
Dengan keputusan ini, Astra International tidak lagi menjual produk Peugeot. Meski demikian, Astra menegaskan tetap berkomitmen memberikan layanan purna jual bagi seluruh konsumen Peugeot yang masih setia menggunakan mobil mereka.
Layanan tersebut mencakup servis berkala, perbaikan, klaim garansi, hingga penyediaan suku cadang.
Peugeot 206, Mobil Ikonik yang Pernah Jadi Primadona
Keputusan hengkangnya Peugeot tentu menghadirkan rasa nostalgia, terutama bagi pecinta otomotif yang mengenal Peugeot 206.
Model ini pernah menjadi salah satu mobil terlaris di dunia, termasuk di Indonesia.
Diluncurkan secara global pada September 1998 dan diproduksi hingga 2012, Peugeot 206 mencatat penjualan fantastis, yakni sekitar 8,3 juta unit di seluruh dunia.
Angka tersebut menjadikannya salah satu model paling sukses dalam sejarah Peugeot.
Di Indonesia, Peugeot 206 mulai diperkenalkan pada tahun 2000. Kala itu, mobil ini masuk dengan status Completely Built-Up (CBU) langsung dari Prancis.
Astra France Motor (AFM) sebagai agen pemegang merek Peugeot di Indonesia pertama kali memamerkan 206 di sejumlah showroom mereka di Jakarta pada akhir Januari 2000.
Unit yang dipamerkan adalah Peugeot 206 bermesin 4-silinder 1.600 cc dengan transmisi otomatis.
Kehadirannya langsung mencuri perhatian karena desainnya yang kompak, modern, dan dianggap sesuai dengan kebutuhan konsumen perkotaan.
Peugeot Tinggalkan Jejak di Pasar Indonesia
Meski kini tak lagi dipasarkan, Peugeot meninggalkan jejak penting dalam sejarah otomotif Indonesia. Kehadiran Peugeot 206 sebagai ikon pada awal 2000-an membuktikan bahwa mobil Eropa bisa memiliki tempat di hati konsumen Tanah Air.
Dengan hengkangnya Peugeot, Astra berupaya memastikan para pemilik tetap merasa aman dan nyaman melalui jaminan layanan purna jual.
Bagi sebagian orang, Peugeot bukan hanya sekadar merek mobil, melainkan juga bagian dari perjalanan dan kenangan manis dalam dunia otomotif Indonesia.
