Perspektif Hidup: Renungan atas Kenikmatan dan Kesenangan Dunia

Kesenangan dunia

DISINIAJA.CO – Dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, seringkali kita terlena oleh kenikmatan dan kesenangan dunia yang terlihat begitu memikat.

Namun, dalam sebuah renungan yang mendalam, kita diingatkan bahwa semua itu hanyalah sesaat, terbatas, dan tidak ada yang abadi.

Punya makanan enak, mobil mewah, rumah luas, baju berbagai model, adalah hal-hal yang mungkin kita anggap sebagai tujuan akhir kebahagiaan.

Namun, pada akhirnya, semua itu hanya memenuhi kebutuhan fisik sementara kita di dunia ini. Ketika usia lanjut menghampiri, segala kemewahan itu menjadi tidak lagi relevan.

Saat usia 60 tahun, perbedaan antara cantik dan jelek mulai memudar. Kerutan, dark spot, dan kulit yang kendur, mengingatkan kita bahwa kecantikan luar hanyalah sesaat.

Saat usia 70 tahun, perbedaan antara posisi atasan dan bawahan juga semakin samar. Pensiun dari pekerjaan, menghapuskan segala hierarki dan kedudukan sosial yang pernah kita miliki.

Saat usia 80 tahun, rumah besar dan kecil tidak lagi memiliki arti. Karena tubuh yang semakin renta, hanya membutuhkan ruang kecil untuk beristirahat.

Saat usia 90 tahun, perbedaan antara makanan enak dan makanan biasa juga semakin tidak terasa. Karena kondisi fisik yang melemah, mengurangi kemampuan untuk menikmati makanan-makanan lezat yang pernah kita cicipi.

Dan saat ajal tiba, perbedaan antara kaya dan miskin tidak lagi memiliki makna. Kain kafan menjadi satu-satunya baju yang kita kenakan, dan tanah menjadi tempat terakhir kita beristirahat.

Renungan ini mengajarkan kita untuk tidak terlalu terpaku pada dunia dan kesenangannya yang fana. Kita perlu menghargai kehidupan ini dengan tidak sombong atas apa yang kita miliki, dan tidak terlalu larut dalam pengejaran dunia semata.

Artikel yang ditulis redaksi dari sumber Media Dakwah Sunnah ini bahwa yang akan kita bawa ke akhirat hanyalah amal shaleh yang telah kita lakukan selama hidup ini. *****

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *