Patungan Sapi atau Satu Kambing? Mana yang Lebih Utama dalam Berqurban?

 

DISINIAJA.CO – Saat tiba waktu Idul Adha, umat Islam di seluruh dunia dihadapkan pada pertanyaan mengenai hewan qurban yang lebih utama: apakah berqurban dengan satu ekor kambing atau patungan untuk mendapatkan 1/7 sapi? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita merujuk pada pandangan ulama berdasarkan dalil-dalil yang ada.

Pandangan Ulama Mengenai Keutamaan Hewan Qurban

Imam Asy-Syairazi rahimahullah dalam kitabnya Al-Muhadzdzab menyatakan bahwa yang paling afdhal (utama) adalah berqurban dengan unta karena ukurannya yang lebih besar. Menurut beliau, sapi lebih afdhal daripada kambing karena ukuran sapi setara dengan tujuh ekor kambing. Namun, ketika dibandingkan antara kambing dengan 1/7 sapi atau 1/7 unta, kambing lebih afdhal.

Senada dengan pendapat ini, Al-Baghawi rahimahullah dan ulama lainnya yang dinukil oleh Imam Nawawi dalam Al-Majmu’ (8: 224) menyatakan bahwa berqurban dengan kambing yang gemuk lebih afdhal daripada berqurban dengan dua kambing yang ukurannya lebih kecil.

Pandangan Imam Syafi’i dan Ibnu Qasim Al-Ghazzi

Imam Syafi’i rahimahullah berpendapat bahwa qurban yang berharga mahal lebih utama daripada qurban yang dijadikan beberapa bagian. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas hewan qurban lebih penting daripada kuantitasnya.

Ibnu Qasim Al-Ghazzi rahimahullah dalam Fath Al-Qarib (2: 242) menegaskan bahwa satu ekor kambing lebih utama daripada patungan sapi. Namun, dari sisi jenis hewan qurban, yang lebih utama secara berturut-turut adalah unta, kemudian sapi, dan terakhir kambing.

Dalil Mengenai Keutamaan Hewan Qurban

Dalil yang digunakan untuk menunjukkan keutamaan berqurban dengan unta, sapi, dan kambing berasal dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai shalat Jum’at:

“Siapa yang berangkat Jum’at di awal waktu, maka ia seperti berqurban dengan unta. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu kedua, maka ia seperti berqurban dengan sapi. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu ketiga, maka ia seperti berqurban dengan kambing gibas yang bertanduk. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu keempat, maka ia seperti berqurban dengan ayam. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu kelima, maka ia seperti berqurban dengan telur.” (HR. Bukhari, no. 881; Muslim, no. 850)

Hadits ini menunjukkan urutan keutamaan hewan qurban berdasarkan ukuran dan nilai.

Kesimpulan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah menyimpulkan dalam kitabnya Ahkam Al-Udhiyyah bahwa hewan qurban yang paling afdhal adalah:

1. Unta
2. Sapi jika disembelih utuh
3. Domba
4. Kambing
5. 1/7 unta
6. 1/7 sapi

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa berqurban dengan satu ekor kambing lebih utama daripada patungan untuk 1/7 sapi atau 1/7 unta, meskipun dalam hal ukuran dan nilai keseluruhan, unta dan sapi memiliki keutamaan lebih tinggi bila disembelih secara utuh.

Oleh karena itu, ketika memilih hewan qurban, pertimbangkan kualitas dan keutamaan yang dijelaskan oleh para ulama, serta niat ikhlas dalam beribadah. Berqurban bukan hanya tentang hewan yang disembelih, tetapi juga tentang ketulusan dan kesungguhan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.