Padel Jadi Gaya Hidup Urban, Waspadai Risiko Cedera Ini

Padel

DISINIAJA.CO –  Belakangan ini, olahraga padel bukan hanya menjadi tren olahraga baru, tetapi juga menjelma sebagai bagian dari gaya hidup kaum urban.

Popularitasnya terus meningkat karena dianggap menyenangkan, membakar banyak kalori, sekaligus mampu memotivasi masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat.

Namun, di balik tren positif tersebut, para pemain padel juga mulai menghadapi risiko cedera, terutama di bagian bahu, siku, hingga pergelangan tangan.

Risiko Cedera Akibat Teknik Grip yang Salah

Salah satu penyebab utama cedera dalam padel adalah teknik pegangan (grip) raket yang kurang tepat.

Posisi tangan yang salah dapat menimbulkan masalah serius, seperti nyeri, rasa tidak nyaman, kaku, hingga keterbatasan gerak.

Bahkan dalam beberapa kasus, pemain bisa mendengar bunyi “kretek-kretek” saat menggerakkan sendi.

Cedera yang paling sering dikeluhkan antara lain **sindrom nyeri bahu, tennis elbow, dan pergelangan tangan terkilir.

Pertolongan Pertama: Metode PRICE

Bagi pemain yang mengalami cedera ringan, tindakan pertolongan pertama dapat dilakukan dengan metode PRICE:

Protection: melindungi area cedera agar tidak semakin parah.

Rest: memberikan waktu istirahat pada bagian tubuh yang cedera.

Ice: mengompres dengan es untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.

Compression: melakukan pembalutan dengan tekanan ringan.

Elevation: meninggikan posisi bagian tubuh yang cedera agar aliran darah lebih baik.

Padel dan Manfaat Kesehatan

Meski memiliki risiko cedera, padel tetap memberikan manfaat besar bagi kesehatan.

Olahraga ini efektif untuk membakar kalori, meningkatkan kebugaran jantung, serta melatih kelincahan tubuh.

Selain itu, suasana permainan yang interaktif juga menjadikan padel sebagai aktivitas sosial yang diminati generasi muda maupun profesional di perkotaan.

Dengan teknik yang benar, pemanasan cukup, serta penggunaan perlengkapan yang sesuai, padel dapat menjadi olahraga yang aman sekaligus menyenangkan.

 

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *