Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Tersingkat, Cuma 11 Jam

Ramadhan 2025

DISINIAJA.CO โ€“ Durasi puasa Ramadan di setiap negara berbeda-beda, bergantung pada panjang siang dan malam di wilayah tersebut.

Di beberapa negara, umat Islam hanya menjalani puasa Ramadan dalam waktu relatif singkat, sekitar 11 hingga 13 jam, jauh lebih ringan dibandingkan negara-negara di belahan bumi utara.

Fenomena ini terjadi karena pergerakan bumi dan perubahan musim yang memengaruhi panjang siang dan malam.

Wilayah yang berada di belahan bumi selatan, terutama saat Ramadan jatuh di musim gugur atau dingin, memiliki waktu siang yang lebih pendek, sehingga durasi puasa pun lebih singkat.

Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Paling Singkat:

๐Ÿ”น King Scott, Chili โ€“ 11-12 jam
๐Ÿ”น Montevideo, Uruguay โ€“ 11-12 jam
๐Ÿ”น Ciudad del Este, Paraguay โ€“ 11-12 jam
๐Ÿ”น Johannesburg, Afrika Selatan โ€“ 11-12 jam
๐Ÿ”น Cape Town, Afrika Selatan โ€“ 11-12 jam
๐Ÿ”น Buenos Aires, Argentina โ€“ 12 jam
๐Ÿ”น Puerto Montt, Chili โ€“ 12 jam 44 menit
๐Ÿ”น Christchurch, Selandia Baru โ€“ 12 jam 46 menit
๐Ÿ”น Brasilia, Brasil โ€“ 12-13 jam
๐Ÿ”น Harare, Zimbabwe โ€“ 12-13 jam
๐Ÿ”น Nairobi, Kenya โ€“ 13 jam 15 menit
๐Ÿ”น Jakarta, Indonesia โ€“ 13 jam 17 menit
๐Ÿ”น Kampala, Uganda โ€“ 13 jam 17 menit
๐Ÿ”น Kuala Lumpur, Malaysia โ€“ 13 jam 18 menit
๐Ÿ”น Male, Maladewa โ€“ 13 jam 21 menit

Dibandingkan dengan negara-negara seperti Islandia, Norwegia, dan Finlandia, yang bisa berpuasa hingga 20 jam lebih, umat Muslim di wilayah-wilayah ini menjalani Ramadan dengan durasi yang lebih ringan.

Namun, terlepas dari berapa lama puasanya, esensi Ramadan tetaplah sama: menjalani ibadah dengan penuh ketakwaan dan kedisiplinan.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *