Malam Lailatul Qadr, Keistimewaan di Balik Waktu yang Dicari-cari Muslim di Seluruh Dunia

DISINIAJA.CO – Bagi umat Islam, bulan Ramadan bukan hanya sekadar bulan puasa, tetapi juga bulan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan. Di tengah gemerlapnya ibadah dan pengharapan, terdapat satu malam yang dianggap istimewa: malam Lailatul Qadr.

Namun, pertanyaan yang sering muncul di benak banyak orang adalah: kapan sebenarnya malam Lailatul Qadr itu? Jawabannya tidaklah sederhana.

Malam Lailatul Qadr merupakan salah satu dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Namun, tanggal pastinya tidak diketahui secara pasti.

Dikutip dari beberapa hadist, Rasulullah SAW memberikan petunjuk mengenai malam tersebut. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, beliau bersabda,

“Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan, pada malam yang ke sembilan tersisa, malam yang ke tujuh tersisa, malam yang ke lima tersisa.” HR Bukhori

Dari sini, terlihat bahwa malam Lailatul Qadr bisa jatuh pada salah satu dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, dengan kemungkinan paling besar pada malam-malam ganjil, yaitu malam ke-21, ke-23, atau ke-25 dari bulan Ramadan.

Meskipun tidak diketahui dengan pasti kapan malam Lailatul Qadr itu terjadi, umat Islam diajarkan untuk memperbanyak ibadah dan berdoa di malam-malam terakhir Ramadan, khususnya pada malam-malam yang disebutkan dalam hadis tersebut.

Sebab, di antara malam-malam tersebut terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, malam yang penuh dengan keberkahan, ampunan, dan rahmat dari Allah SWT.

Hal ini membuat malam Lailatul Qadr menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Mereka memanfaatkan malam tersebut dengan memperbanyak ibadah, dzikir, doa, dan membaca Al-Qur’an, berharap mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Sebagai kesimpulan, meskipun kita tidak mengetahui dengan pasti kapan malam Lailatul Qadr itu terjadi,

Namun, muslim diajarkan untuk menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh di sepuluh malam terakhir Ramadan, dengan harapan mendapatkan keistimewaan dan keberkahan dari malam yang lebih baik dari seribu bulan tersebut.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *