DISINIAJA.CO – Makan malam sering kali menjadi waktu yang dinantikan sebagai momen relaksasi setelah seharian beraktivitas. Namun, tak sedikit pula yang memilih untuk melewatkannya atau menunda hingga larut malam karena kesibukan. Pertanyaannya, kapan sebenarnya waktu makan malam yang ideal bagi kesehatan tubuh?
Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Daisy Duan, MD, asisten profesor di Departemen Endokrinologi, Diabetes, dan Metabolisme di Sekolah Kedokteran Johns Hopkins, memberikan jawabannya. Dalam penelitian ini, tim Dr. Duan melibatkan sekitar 20 orang dewasa muda yang sehat dan mengamati dampak perbedaan waktu makan malam terhadap respons tubuh.
Partisipan diminta untuk mengonsumsi jenis dan porsi makan malam yang sama dalam dua waktu berbeda: sekali pada pukul 18.00 dan sekali lagi pada 22.00. Hasilnya menunjukkan bahwa makan malam pada pukul 10 malam menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang lebih tinggi dan penurunan pemrosesan lemak, dibandingkan dengan makan pukul 6 sore.
Menariknya, efek ini terjadi terlepas dari apakah seseorang langsung tidur setelah makan atau memberi jeda waktu. Penelitian menyebutkan bahwa kadar hormon melatonin, yang meningkat menjelang waktu tidur, dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam mengatur gula darah, sehingga lonjakan gula lebih tinggi dan bertahan lebih lama.
Tidak hanya itu, studi ini juga menemukan bahwa peserta yang makan lebih larut merasa lebih lapar, membakar lebih sedikit kalori, dan menunjukkan perubahan pada jaringan tubuh yang berpotensi meningkatkan penumpukan lemak. Ini menjadi penegasan bahwa makan malam terlambat bisa berdampak negatif bagi metabolisme dan manajemen berat badan.
Penemuan ini sejalan dengan riset sebelumnya yang menyarankan bahwa metabolisme tubuh bekerja lebih optimal pada sore hari. Dengan kata lain, makan malam lebih awal—sekitar pukul 6 sore—merupakan pilihan yang lebih sehat, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah, berat badan, dan pola tidur yang berkualitas.
Bagi masyarakat modern yang sering kali makan malam mendekati tengah malam karena pekerjaan atau aktivitas lain, temuan ini menjadi pengingat penting untuk mengatur ulang kebiasaan. Makan malam lebih awal bukan hanya soal disiplin waktu, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kesehatan tubuh.
Kesimpulannya, waktu makan malam terbaik adalah sekitar pukul 18.00, di mana metabolisme tubuh masih dalam kondisi optimal. Hindari makan terlalu larut malam jika ingin menjaga kesehatan gula darah, lemak tubuh, dan kualitas istirahat Anda.
