DISINIAJA.CO – Pengidap tuberkulosis (TBC) harus patuh minum obat sampai tuntas! Ketua Unit Kerja Koordinasi Respirologi IDAI, Dr Nastiti Kaswandani, mengingatkan bahaya serius jika pasien menghentikan pengobatan TBC sebelum waktunya.
“Bukan cuma nggak sembuh, tapi kumannya bisa jadi kebal obat,” ujar Dr Nastiti, dikutip dari Antara, Minggu (1/6/2025).
Kondisi ini dikenal sebagai TBC resisten obat (TB RO). Artinya, bakteri Mycobacterium tuberculosis dalam tubuh sudah tidak mempan lagi dengan obat anti-TBC (OAT) lini pertama. Akibatnya? Pengobatan jadi jauh lebih sulit dan lama.
Pasien dengan TB RO harus menjalani terapi intensif, minum obat dalam jumlah lebih banyak, dan diawasi ketat oleh tim medis. Proses penyembuhannya pun bisa berlangsung berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, tergantung tingkat resistensi.
Fakta ini jadi peringatan keras: jangan pernah menghentikan pengobatan TBC sebelum tuntas, meski sudah merasa sembuh. Disiplin minum obat sesuai jadwal adalah kunci utama keberhasilan penyembuhan dan mencegah penyebaran kuman kebal obat.
Yuk, lebih peduli! TBC bisa sembuh total asal pengobatan dijalani dengan benar. Jangan biarkan tubuh jadi ladang kuman kebal yang makin sulit ditangani.