Ginseng Jawa, Herbal Lokal dengan Segudang Manfaat yang Lebih Aman Dibanding Ginseng Korea

Ginseng

DISINIAJA.CO –  Indonesia ternyata memiliki tanaman herbal yang bentuknya menyerupai ginseng Korea.

Tanaman tersebut dikenal sebagai ginseng jawa (Talinum paniculatum).

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Rini Madyastuti Purwono, dosen Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University, mengungkapkan bahwa ginseng jawa menyimpan potensi besar di bidang kesehatan dan industri.

Menurut Rini, sejumlah riset menunjukkan ginseng jawa memiliki berbagai aktivitas farmakologi, antara lain membantu mengatasi diabetes, bertindak sebagai imunomodulator, mengurangi inflamasi kulit, mengatasi gangguan pencernaan dan reproduksi, serta bersifat antistres.

“Hasil analisis fitokimia menunjukkan ginseng jawa mengandung flavonoid, saponin, dan terpenoid metabolit umum yang banyak ditemukan di berbagai tanaman,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (26/8).

Meski bentuknya mirip, ginseng jawa berbeda dengan ginseng Korea. Perbedaannya terletak pada kandungan senyawa aktif.

Jika ginseng Korea kaya akan ginsenoside—turunan saponin dengan efek farmakologi yang kuat—ginseng jawa sama sekali tidak mengandung senyawa tersebut.

Hasil uji laboratorium Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) menemukan bahwa ginseng jawa lebih banyak mengandung phytol** dan asam lemak heksadekanoat.

Asam heksadekanoat ini diketahui umum digunakan dalam pembuatan **sabun dan pelembap kulit**, sehingga membuka peluang besar bagi ginseng jawa untuk dikembangkan di industri kosmetik.

Sementara itu, manfaat phytol masih jarang dieksplorasi. Namun, beberapa penelitian menyebutkan senyawa ini berpotensi digunakan sebagai bahan tambahan wewangian sekaligus berperan sebagai antiinflamasi atau antioksidan.

Selain kaya manfaat, ginseng jawa juga dinilai lebih aman dikonsumsi dibandingkan ginseng Korea.

Rini menuturkan, ginseng Korea harus digunakan hati-hati oleh penderita hipertensi, insomnia, atau gangguan jantung, terutama bagi mereka yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti aspirin karena berisiko memicu pendarahan.

“efek ginsenoside pada ginseng Korea sangat kuat, sehingga penggunaannya sebaiknya di bawah pengawasan dokter. Sebaliknya, ginseng jawa yang hanya mengandung metabolit sekunder umum relatif lebih aman, baik dalam bentuk seduhan maupun kapsul,” jelas Rini.

Sejauh ini, penelitian terhadap ginseng jawa sudah meliputi pengukuran kapasitas antioksidan, efek analgesik, antiinflamasi, hingga imunomodulator. Meski demikian, pengembangan potensi herbal lokal ini masih terbatas karena kandungan aktifnya yang tergolong umum.

Dengan beragam manfaat serta tingkat keamanan yang lebih tinggi, ginseng jawa dinilai memiliki prospek besar untuk dikembangkan, baik di bidang kesehatan maupun kosmetik, sebagai alternatif herbal lokal yang tidak kalah dari ginseng Korea.

 

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *