DISINIAJA.CO – Di era digital ini, bermain game puzzle bukan lagi sekadar hiburan, tetapi juga cara efektif untuk menjaga kesehatan otak.
Salah satu jenis game yang terbukti bermanfaat adalah game puzzle.
Tak hanya menghibur, game ini mampu meningkatkan kemampuan kognitif dan mental. Bahkan, PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) Tana Toraja mendukung pentingnya melatih otak untuk menjaga kesehatan mental dan daya ingat.
Manfaat Bermain Game Puzzle untuk Kesehatan Otak
- Meningkatkan Daya Ingat
Game seperti Sudoku atau teka-teki silang membantu otak mengingat pola, angka, atau kata. Aktivitas ini memperkuat short-term memory dan dapat menunda gejala penuaan otak, seperti demensia. - Mengasah Kemampuan Pemecahan Masalah
Puzzle menantang kita untuk berpikir kritis dan kreatif dalam mencari solusi. Kemampuan ini bermanfaat untuk menghadapi masalah dalam kehidupan sehari-hari. - Meningkatkan Konsentrasi
Bermain puzzle menuntut fokus penuh. Dengan latihan rutin, ini membantu meningkatkan konsentrasi, terutama bagi mereka yang mudah terdistraksi. - Menurunkan Tingkat Stres
Setiap kali berhasil menyelesaikan puzzle, otak merilis dopamin, hormon yang meningkatkan kebahagiaan. Hal ini membantu menurunkan tingkat stres dan memberikan rasa pencapaian. - Melatih Koordinasi Otak dan Tangan
Puzzle modern berbasis digital sering kali melibatkan koordinasi antara otak dan tangan, melatih kemampuan motorik halus sekaligus menjaga otak tetap aktif.
Tips Bermain Puzzle dengan Sehat
Menurut PAFI Tana Toraja, berikut tips agar bermain puzzle lebih optimal:
- Jangan bermain terlalu lama; beri otak waktu istirahat.
- Pilih game dengan tingkat kesulitan yang sesuai kemampuan.
- Jadikan bermain puzzle sebagai kebiasaan harian selama 15–30 menit.
Puzzle: Hiburan yang Menjaga Kesehatan
Game puzzle bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga alat untuk menjaga otak tetap aktif. Dengan melatih otak secara rutin, Anda dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan mengurangi risiko gangguan memori di masa depan.