Lifestyle

Doa Pembebas Utang: Kisah Abu Umamah dan Nasihat Rasulullah

DISINIAJA.CO – Dalam hidup ini, nasib seseorang selalu berputar. Terkadang seseorang berada di puncak kejayaan, namun di waktu lain ia bisa saja terpuruk, termasuk menghadapi lilitan utang.

Islam tidak mengharamkan utang, tetapi mengingatkan agar utang-piutang tidak disertai riba, sebagaimana tertuang dalam surah Al-Baqarah ayat 276 yang artinya.

“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.”

Pada masa Rasulullah SAW, ada seorang sahabat bernama Abu Umamah yang terlilit utang. Suatu hari, dia terlihat merenung dan gelisah di dalam masjid. Rasulullah SAW yang melihatnya lalu mendekati dan menanyakan alasannya.

“Wahai sahabatku, mengapa engkau tetap berada di dalam masjid ini, sementara kini bukan waktunya shalat?” tanya Rasulullah SAW.

Abu Umamah dengan berat hati menjawab, “Wahai Rasulullah, saya sedang cemas karena memikirkan besarnya utang yang melilit saya.”

Mendengar jawaban tersebut, Rasulullah SAW pun memberikan nasihat. Beliau mengajarkan sebuah doa yang dapat membantu Abu Umamah terbebas dari utangnya.

“Aku akan mengajarkanmu beberapa perkataan positif. Jika engkau mengucapkannya, mudah-mudahan Allah SWT akan menghilangkan segala kesulitanmu dan melunasi utang-utangmu. Bacalah doa ini pada pagi dan sore hari.”

Inilah doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Abu Umamah:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

“Allahumma inni a’uudzu bika minal hammi wal hazani wa a’uudzu bika minal ‘ajzi wal kasali, wa a’uudzu bika minal jubni wal bukhli, wa a’uudzu bika min ghalabatid daini waqahrir rijaal.”

Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir. Aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan manusia.”

Setelah mengamalkan doa ini dengan keyakinan yang tulus, Abu Umamah mengaku bahwa Allah SWT telah menghilangkan kebingungan, kesedihan, dan ketakutannya. Dengan izin Allah, utang-utangnya pun berhasil ia lunasi.

Kisah ini menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa doa, jika diucapkan dengan ikhlas dan penuh keyakinan, dapat menjadi jalan keluar dari segala kesulitan, termasuk dalam hal utang.

ade

Recent Posts

Daging Kambing: Kaya Manfaat, Tapi Benarkah Picu Kolesterol Tinggi?

DISINIAJA.CO -  Daging kambing telah lama menjadi bagian dari kuliner Indonesia, terutama saat perayaan Iduladha. Selain…

4 days ago

Terpedo Kambing Jadi Buruan: Benarkah Bisa Tingkatkan Vitalitas Pria?

  DISINIAJA.CO – Menjelang dan saat Iduladha, umat Muslim di berbagai daerah berlomba melaksanakan ibadah kurban…

4 days ago

Jadwal Konser dan Festival Musik Juni 2025: Dari Jazz, K-Pop, hingga EDM, Siap Ramaikan Nusantara

DISINIAJA.CO - Bulan Juni 2025 siap menyuguhkan berbagai konser dan festival musik spektakuler yang akan…

6 days ago

Film JUMBO Resmi Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa di Indonesia, Salip KKN di Desa Penari

DISINIAJA.CO - Industri perfilman Indonesia mencetak sejarah baru. Film animasi karya anak bangsa, JUMBO, kini…

6 days ago

Jangan Berhenti Obat TBC Sembarangan! Bisa Bikin Kuman Kebal dan Sulit Disembuhkan

DISINIAJA.CO - Pengidap tuberkulosis (TBC) harus patuh minum obat sampai tuntas! Ketua Unit Kerja Koordinasi Respirologi…

6 days ago

Puasa Zulhijah di Hari Senin? Ini Niat dan Keutamaannya, Pahala Double

DISINIAJA.CO - Bulan Zulhijah jadi momen spesial bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah. Salah satu…

6 days ago

This website uses cookies.