Cara Ampuh Agar Doa Cepat Dikabulkan

Doa

DISINIAJA.CO – Mungkin sering kita bertanya, bagaimana cara agar doa kita cepat dikabulkan?

Berikut ini beberapa kiat yang bisa kita terapkan untuk memperbesar kemungkinan doa kita dikabulkan.

1. Memanfaatkan Waktu yang Tepat

Pilihlah waktu-waktu yang diyakini memiliki keutamaan dalam berdoa, seperti saat sepertiga malam terakhir, setelah sholat fardhu, dan ketika hujan turun. Pada waktu-waktu tersebut, doa kita memiliki peluang lebih besar untuk diijabah.

2. Khusyuk dalam Berdoa

Berdoalah dengan penuh khusyuk dan fokus. Pastikan hati dan pikiran kita sepenuhnya tertuju kepada Allah. Hindari gangguan-gangguan yang dapat mengalihkan perhatian kita saat berdoa.

3. Penuhi Adab Berdoa

Mengikuti adab-adab berdoa adalah salah satu cara penting agar doa kita lebih mudah dikabulkan. Mulailah dengan memuji Allah, bershalawat kepada Nabi Muhammad, dan berdoa dengan bahasa yang baik dan penuh kerendahan hati.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata dalam Ad-Daa’ wa Ad-Dawaa’ sebagai berikut.

وَإِذَا جَمَعَ مَعَ الدُّعَاءِ حُضُورَ الْقَلْبِ وَجَمْعِيَّتَهُ بِكُلِّيَّتِهِ عَلَى الْمَطْلُوبِ، وَصَادَفَ وَقْتًا مِنْ أَوْقَاتِ الْإِجَابَةِ السِّتَّةِ، وَهِيَ:

Doa akan dikabulkan jika seseorang menggabungkan: (1) hadirnya hati, konsentrasi secara penuh terhadap apa yang diminta, (2) bertepatan dengan salah satu waktu terkabulnya doa yang enam berikut:

الثُّلُثُ الْأَخِيرُ مِنَ اللَّيْلِ، وَعِنْدَ الْأَذَانِ، وَبَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ، وَأَدْبَارُ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ، وَعِنْدَ صُعُودِ الْإِمَامِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ عَلَى الْمِنْبَرِ حَتَّى تُقْضَى الصَّلَاةُ مِنْ ذَلِكَ الْيَوْمِ، وَآخِرُ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ.

(a) sepertiga malam terakhir,

(b) saat azan,

(c) antara azan dan iqamah,

(d) setiap akhir shalat lima waktu,

(e) ketika imam naik mimbar pada hari Jumat sampai shalat Jumat selesai dilaksanakan pada hari tersebut,

(f) akhir waktu pada hari Jumat setelah Ashar.

وَصَادَفَ خُشُوعًا فِي الْقَلْبِ، وَانْكِسَارًا بَيْنَ يَدَيِ الرَّبِّ، وَذُلًّا لَهُ، وَتَضَرُّعًا، وَرِقَّةً.

وَاسْتَقْبَلَ الدَّاعِي الْقِبْلَةَ.

وَكَانَ عَلَى طَهَارَةٍ.

وَرَفَعَ يَدَيْهِ إِلَى اللَّهِ.

وَبَدَأَ بِحَمْدِ اللَّهِ وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ.

ثُمَّ ثَنَّى بِالصَّلَاةِ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِهِ وَرَسُولِهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -.

ثُمَّ قَدَّمَ بَيْنَ يَدَيْ حَاجَتِهِ التَّوْبَةَ وَالِاسْتِغْفَارَ.

ثُمَّ دَخَلَ عَلَى اللَّهِ، وَأَلَحَّ عَلَيْهِ فِي الْمَسْأَلَةِ، وَتَمَلَّقَهُ وَدَعَاهُ رَغْبَةً وَرَهْبَةً.

وَتَوَسَّلَ إِلَيْهِ بِأَسْمَائِهِ وَصِفَاتِهِ وَتَوْحِيدِهِ.

وَقَدَّمَ بَيْنَ يَدَيْ دُعَائِهِ صَدَقَةً، فَإِنَّ هَذَا الدُّعَاءَ لَا يَكَادُ يُرَدُّ أَبَدًا،

Hal di atas ditambahkan dengan: (3) hati yang khusyuk saat berdoa, (4) merendahkan diri di hadapan Allah yang diiringi dengan ketundukan dan kelembutan, lalu (5) yang berdoa memenuhi adab berdoa:

(a) menghadap kiblat,

(b) dalam keadaan suci,

(c) mengangkat tangan di hadapan Allah,

(d) memulai dengan memuji dan menyanjung Allah (ucapan Alhamdulillah),

(e) memuji Nabi dengan bershalawat kepada Muhammad sebagai hamba dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam,

(f) bertaubat dan beristighfar sebelum menyampaikan hajat,

(g) menghadirkan diri di hadapan Allah,

(h) bertawassul dengan nama, sifat, dan keesaan Allah,

(i) melakukan sedekah sebelum memanjatkan doa.

Jangan lupa untuk berdoa dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan doa kita.

Dengan menerapkan kiat-kiat di atas, insya Allah doa kita akan lebih cepat dikabulkan. Jangan lupa untuk selalu bersabar dan tawakal dalam menanti jawaban dari Allah.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *