DISINIAJA.CO – Dalam menjalankan bisnis, terutama bagi seorang Muslim, berdagang bukan hanya tentang hitungan untung-rugi atau ramai-sepinya pelanggan.
Ada aspek penting berdagang yang tak boleh diabaikan: halal-haram, berkah, serta dampak bisnis terhadap kehidupan dunia dan akhirat.
Pentingnya Ilmu dalam Berdagang
Seorang pedagang Muslim harus memahami ilmu syariat agar dapat membedakan mana yang diperbolehkan dan mana yang dilarang.
Dalam berdagang, kita bukan hanya mencari penghasilan, tetapi juga keberkahan. Setiap langkah dan keputusan yang diambil akan berpengaruh, baik sebagai pahala jariyah maupun dosa jariyah.
Contohnya adalah sebuah toko pakaian yang memberikan edukasi kepada pembeli melalui pesan di papan peringatannya:
“Maaf, pakaian ini hanya boleh digunakan di dalam rumah. Menutup aurat bagi wanita itu wajib, dan mempertontonkan aurat kepada yang bukan mahram dilarang oleh syariat.”
Langkah seperti ini mungkin dianggap aneh oleh sebagian orang, namun bagi mereka yang memahami syariat, ini adalah bentuk tanggung jawab besar. Pedagang ini berusaha menutup celah agar produknya tidak menjadi sumber fitnah atau dosa, dengan memberikan arahan yang sesuai aturan agama.
Tindakan seperti ini menjadi pengingat bahwa bisnis yang berkah adalah bisnis yang tidak hanya menghasilkan keuntungan finansial, tetapi juga memberikan manfaat dan menghindarkan dosa.
Refleksi untuk Pedagang Muslim
Sebagai seorang Muslim, sudah seharusnya kita lebih berhati-hati terhadap barang yang kita jual dan cara kita menjalankan bisnis. Jika ada potensi produk atau layanan yang mendatangkan dosa, maka kewajiban kita adalah mencegahnya.
Hindarilah kesenangan dunia yang hanya sementara jika itu mengancam keselamatan akhirat kita. Sebab, setiap amal akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Mari bersama-sama membangun bisnis yang tidak hanya sukses secara duniawi, tetapi juga menjadi jalan menuju keberkahan.
Berdagang dengan ilmu syariat adalah langkah nyata untuk memastikan keberkahan dalam bisnis. Jangan hanya mengejar angka rupiah, tetapi kejar pula ridha Allah. Sebab, bisnis yang membawa berkah akan mengantarkan kita pada kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat.
