Apple Rilis iPhone Air: iPhone Paling Tipis dengan Desain Titanium dan Fitur AI Canggih

iPhone Air

DISINIAJA.CO – Apple resmi memperkenalkan iPhone Air, smartphone paling ramping dalam sejarah iPhone, pada ajang Awe Dropping.

Perangkat ini hadir dengan desain titanium yang kuat sekaligus ringan, performa setara seri Pro, serta baterai yang diklaim mampu bertahan seharian penuh.

Desain Ramping Berbahan Titanium

iPhone Air tampil dengan ketebalan hanya 5,6 mm, menjadikannya iPhone tertipis yang pernah dirilis. Rangka ponsel menggunakan titanium grade 5 dengan lapisan reflektif berkilau, memberi kesan futuristik sekaligus tahan lama.

Apple juga merancang ulang interior agar ruang baterai dan chip lebih efisien.

Untuk ketahanan ekstra, bagian depan dan belakang perangkat dilapisi Ceramic Shield 2.

Teknologi ini disebut mampu menahan goresan hingga tiga kali lebih kuat serta tahan retak empat kali lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.

Layar Super Retina XDR dengan ProMotion

iPhone Air dibekali layar 6,5 inci Super Retina XDR dengan ProMotion adaptif hingga 120 Hz. Layar ini mendukung fitur Always-On dengan refresh rate 1 Hz saat tidak aktif, sehingga tetap hemat daya.

Apple menyebut iPhone Air memiliki kecerahan puncak hingga 3.000 nits, tertinggi dalam jajaran iPhone, sehingga nyaman digunakan di luar ruangan dengan kontras dua kali lebih tajam.

Kamera dengan Dual Capture dan AI Center Stage

Di sektor kamera, iPhone Air membawa inovasi dengan kamera depan 18MP Center Stage berbentuk persegi. Teknologi AI Center Stage mampu menyesuaikan frame otomatis saat panggilan video atau foto grup.

Fitur Dual Capture memungkinkan perekaman kamera depan dan belakang sekaligus. Kamera belakangnya mengusung sistem Fusion 48MP dengan lensa utama 28–35 mm, telefoto optik 2x, serta stabilisasi sensor-shift.

Pengguna juga bisa menikmati mode fotografi baru seperti Cerah dan Kontrol Fokus.

Untuk video, iPhone Air mendukung perekaman hingga **Dolby Vision 4K 60 fps**, Mode Aksi, Audio Spasial, hingga peredam kebisingan angin.

Chipset A19 Pro dan Konektivitas Terbaru

Performa iPhone Air ditenagai chipset A19 Pro dengan CPU 6-core tercepat, GPU 5-core, serta akselerator Neural Engine.

Apple mengklaim peningkatan performa hingga tiga kali lipat, terutama dalam pemrosesan AI generatif.

Selain itu, chipset nirkabel N1 mendukung Wi-Fi 7, Bluetooth 6, dan Thread, sementara modem C1X menawarkan koneksi dua kali lebih cepat dengan efisiensi daya 30% lebih baik dibanding generasi sebelumnya.

Baterai, eSIM, dan iOS 26

Dengan optimasi perangkat keras dan perangkat lunak, baterai iPhone Air diklaim mampu bertahan seharian penuh. Fitur Mode Daya Adaptif pada iOS 26 dapat memprediksi penggunaan baterai dan menyesuaikan konsumsi daya secara cerdas.

Perangkat ini hanya mendukung eSIM, tanpa slot kartu fisik. Apple menilai langkah ini membuat desain lebih tipis sekaligus memberikan fleksibilitas roaming global dan keamanan ekstra.

Fitur Apple Intelligence dan Antarmuka Baru

iPhone Air hadir dengan iOS 26 yang mengusung desain antarmuka Liquid Glass serta kecerdasan buatan terbaru, Apple Intelligence. Fitur ini memungkinkan penerjemahan teks dan audio real-time di Pesan, FaceTime, hingga Telepon.

Selain itu, pengguna dapat mengidentifikasi objek di layar dan langsung melakukan tindakan terkait. Beberapa fitur AI masih tersedia dalam versi beta dan akan diperluas ke lebih banyak bahasa di akhir tahun.

Varian dan Ketersediaan

iPhone Air tersedia dengan pilihan memori 256GB, 512GB, dan 1TB. Warna yang ditawarkan meliputi **hitam kosmik, putih awan, emas muda, dan biru langit**.

Apple memastikan iOS 26 akan meluncur pada 15 September 2025, sementara iPhone Air disebut akan segera masuk ke pasar Indonesia.

 

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru
Kategori

Berlangganan

Berlangganan untuk mendapatkan informasi terbaru dan terupdate