Adaptasi Game ke Layar Lebar, Ada Detective Pikachu Hingga Warcraft

warcraft

DISINIAJA.CO – Industri hiburan global semakin gencar melirik video game sebagai inspirasi utama untuk film dan serial.

Dengan basis penggemar yang masif dan dunia cerita yang kaya, game kerap dianggap sebagai tambang emas baru di dunia perfilman maupun layanan streaming.

Namun, rekam jejak adaptasi game ke layar lebar tidak selalu mulus. Sejumlah judul berhasil mencetak pendapatan miliaran dolar dan menuai pujian kritikus, tetapi tidak sedikit pula yang menuai kritik pedas hingga dianggap merusak warisan gamenya sendiri.

Faktor seperti kualitas naskah, pemilihan pemeran, hingga kesetiaan pada cerita asli sering kali menjadi penentu keberhasilan.

Fenomena ini kembali jadi sorotan setelah Paramount resmi mengumumkan proyek film Call of Duty.

Publik pun langsung teringat deretan adaptasi game sebelumnya yang sukses besar maupun gagal total, yang kini jadi pelajaran berharga bagi studio film.

Contoh Adaptasi Game yang Sukses

Sonic the Hedgehog 3

Film yang tayang pada akhir 2024 ini berhasil memukau box office. Dengan anggaran sekitar USD122 juta, Sonic the Hedgehog 3 meraih pendapatan global lebih dari USD490 juta.

Kehadiran Jim Carrey dan Keanu Reeves menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus mempertegas posisi Sonic sebagai salah satu adaptasi game tersukses sepanjang masa.

Detective Pikachu (2019)

Menggabungkan teknologi CGI dengan live-action, Detective Pikachu sukses menghidupkan dunia Pokémon di layar lebar.

Dengan biaya produksi USD150 juta, film ini meraup lebih dari USD430 juta secara global dan mendapat sambutan positif dari kritikus maupun penggemar.

The Last of Us (HBO)

Adaptasi serial juga menunjukkan potensi besar. The Last of Us berhasil menjadi tontonan fenomenal dengan rata-rata 32 juta penonton per episode.

Dengan biaya produksi sekitar USD10 juta per episode, serial ini membuktikan bahwa adaptasi game dapat mencapai kualitas setara drama televisi papan atas.

Adaptasi yang Menuai Kritik

Warcraft (2016)

Meski mendapat sambutan hangat di Tiongkok dengan pendapatan sekitar USD200 juta, Warcraft gagal menembus pasar Amerika Serikat yang hanya menyumbang USD47 juta.

Dengan total pendapatan global USD439 juta dan biaya produksi serta promosi lebih dari USD270 juta, film ini dianggap mengecewakan.

Resident Evil Franchise

Enam film Resident Evil yang dibintangi Milla Jovovich memang berhasil meraih total pendapatan lebih dari USD1,2 miliar.

Namun, waralaba ini kerap dikritik karena terlalu menyimpang dari cerita asli gamenya. Meski demikian, secara finansial tetap menjadi salah satu adaptasi game paling menguntungkan.

Tren yang Akan Terus Berlanjut

Fenomena ini menunjukkan bahwa adaptasi video game memiliki potensi besar untuk mendominasi industri hiburan. Namun, kesuksesannya sangat ditentukan oleh kualitas eksekusi, kesetiaan terhadap materi asli, serta kemampuan menjangkau penonton umum.

Dengan semakin banyaknya proyek adaptasi game yang diumumkan, publik kini menunggu apakah film Call of Duty akan menjadi kisah sukses baru, atau justru menambah daftar panjang kegagalan adaptasi game di layar lebar.

 

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *