Adab: Fondasi Kehidupan yang Dipegang Erat oleh Founder Jangkar Sinergi Group

Anto Jangkar

DISINIAJA.COM – Founder Jangkar Sinergi Group, Anto Jangkar, mengangkat isu adab sebagai pondasi utama dalam menjalani kehidupan.

Adab, yang memiliki makna kesopanan, keramahan, dan kehalusan budi pekerti, menjadi fokus utama pembicaraan yang mengundang pemikiran mendalam.

Menurut ahli bahasa, adab bukan sekadar sebuah norma atau aturan sopan santun. Lebih dari itu, adab mencakup kepandaian dan ketepatan dalam mengurus segala sesuatu.

Ini berkaitan erat dengan akhlak atau perilaku terpuji yang menjadi landasan utama dalam memandu kehidupan sehari-hari.

Anto Jangkar menjelaskan filosofi hidupnya dengan sangat sederhana.

“Hidup itu pakai adab. Hidup bukanlah tentang seberapa besar ilmu yang dimiliki, bukan seberapa besar kekuasaan yang dipegang, dan bukan seberapa banyak kekayaan yang dimiliki. Hidup sejatinya tentang bagaimana kita memanusiakan sesama.” katanya.

Pernyataan ini memberikan refleksi bahwa nilai-nilai seperti kepedulian, keramahan, dan kejujuran memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter seseorang.

Adab, dalam konteks ini, menjadi landasan utama untuk membangun hubungan yang harmonis antarmanusia.

Adab juga memiliki kaitan erat dengan norma atau aturan berdasarkan agama.

 

Anto Jangkar
Anto Jangkar, refleksi bahwa nilai-nilai seperti kepedulian, keramahan, dan kejujuran memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter seseorang. Foto: dok

Anto Jangkar menegaskan bahwa adab tidak hanya tentang kesopanan dalam interaksi sehari-hari, tetapi juga melibatkan dimensi spiritual dan moral yang tertanam dalam norma-norma agama.

Menurutnya, saat bicara tentang adab, kita membicarakan aturan sopan santun yang didasarkan pada nilai-nilai agama.

Ini tidak hanya berlaku dalam pergaulan sehari-hari, tetapi juga mencakup hubungan dengan sesama manusia, tetangga, dan antar-kaum.

Penting untuk diingat bahwa sebutan “orang beradab” bukan hanya sekadar mengetahui aturan-aturan adab dalam agama Islam.

Dalam perkembangannya, istilah tersebut juga mencakup kesopanan secara umum, tanpa batasan agama tertentu.

Dengan mengangkat isu adab, Anto Jangkar secara tidak langsung mengajak masyarakat untuk merenung dan meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam perilaku sopan santun.

Adab, sebagai pondasi kehidupan, membawa makna yang mendalam, menjadi pilar utama dalam menjalin hubungan yang baik dengan sesama, dan menjadi panduan dalam menjalani kehidupan yang bermakna. ***

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *