DISINIAJA.CO –Libur sekolah panjang sering kali membuat rutinitas anak-anak berubah drastis, salah satunya dalam hal tidur. Lantaran, bangun siang dan tidur larut malam jadi kebiasaan yang lumrah saat libur.
Namun, saat masa sekolah kembali dimulai, orang tua sering kali dihadapkan pada tantangan besar: membangunkan anak di pagi hari.
Momen ini memang bisa menguji kesabaran. Tapi tak perlu panik, karena dengan pendekatan yang tepat dan konsisten, anak-anak bisa kembali beradaptasi dengan ritme sekolah secara perlahan.
Berikut ini 7 tips efektif yang bisa diterapkan para orang tua agar transisi dari libur ke hari sekolah berjalan lebih lancar:
1. Ubah Skema Pola Tidur Secara Perlahan
Jangan menunggu malam sebelum hari pertama sekolah untuk mulai mengubah jadwal tidur anak. Idealnya, mulailah 3 hingga 5 hari sebelumnya dengan memajukan waktu tidur dan bangun anak sebanyak 15–30 menit setiap hari, sampai kembali ke pola normal sekolah.
2. Ciptakan Suasana Malam Tenang dan Nyaman
Sebelum tidur, jauhkan anak dari layar gadget setidaknya 1 jam sebelumnya. Gantilah dengan aktivitas santai seperti membaca buku cerita, mendengarkan musik lembut, atau ngobrol santai bersama keluarga. Rutinitas ini akan membantu mereka tidur lebih cepat dan nyenyak.
3. Bangunkan Anak dengan Santai
Hindari membangunkan anak dengan suara keras atau tekanan. Sebaliknya, gunakan pendekatan yang lebih lembut seperti membelai punggung, memberikan pelukan hangat, atau memutar lagu favorit mereka untuk menciptakan suasana bangun yang lebih menyenangkan.
4. Hadirkan Sarapan Kesukaan
Aroma masakan kesukaan anak bisa menjadi motivasi tersendiri untuk bangun pagi. Sarapan yang sehat dan disukai juga memberi semangat baru bagi anak untuk memulai hari pertama sekolah dengan ceria.
5. Libatkan Anak untuk Persiapan Sekolah
Biarkan anak memilih sendiri seragam, perlengkapan sekolah, hingga isi bekal mereka. Keterlibatan ini akan menciptakan rasa antusias dan tanggung jawab, yang memacu anak untuk lebih siap menghadapi hari sekolah.
6. Ciptakan Suasana Pagi yang Bahagia
Pagi yang diwarnai dengan kemarahan atau bentakan akan menciptakan tekanan bagi anak. Sebaliknya, sambut pagi dengan senyuman, kata-kata penyemangat, dan energi positif agar anak merasa lebih nyaman dan bersemangat ke sekolah.
7. Bersabarlah dan Beri Waktu
Setelah masa libur, tubuh dan pikiran anak butuh waktu untuk menyesuaikan diri kembali. Kuncinya adalah konsistensi, empati, dan kasih sayang. Jangan terlalu menuntut perubahan instan—perlahan tapi pasti, anak akan kembali ke ritme sekolah dengan sendirinya.
Dengan menerapkan tips di atas, orang tua dapat membantu anak beradaptasi kembali ke rutinitas sekolah tanpa stres berlebih. Ingat, transisi ini bukan hanya soal disiplin, tapi juga tentang menciptakan suasana yang mendukung dan membangun semangat belajar sejak pagi.