Teguk, gerai minuman kekinian
DISINIAJA.CO – Perusahaan minuman kekinian, Teguk, resmi menutup lebih dari 100 gerainya di berbagai wilayah Indonesia hingga akhir 2024.
Keputusan ini sontak mengejutkan publik, terutama kalangan anak muda yang selama ini jadi pasar utama brand teh boba lokal tersebut.
Teguk, yang dikelola oleh PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), mengalami pukulan telak setahun setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juli 2023.
Kala itu, Teguk sempat mengantongi dana segar senilai Rp65,14 miliar.
Namun, tantangan industri food and beverage (F&B) makin terasa.
Menurunnya daya beli masyarakat, ditambah persaingan ketat dan perubahan tren konsumen, disebut jadi faktor utama yang membuat banyak gerai Teguk terpaksa gulung tikar.
Tak hanya menutup gerai, perseroan juga melakukan efisiensi besar-besaran. Biaya operasional ditekan hingga 68,9 persen, dan jumlah karyawan dipangkas drastis dari 628 orang (Desember 2023) menjadi hanya 88 orang (Oktober 2024).
“Menurunnya pendapatan dari bulan April 2024 hingga September 2024,mendorong corporate action untuk mengendalikan biaya operasional perusahaan dengan melakukan pengurangan outlet, jumlah karyawan dan pemindahan lokasi kantor utama,” begitu keterangan dalam public exposure tersebut.
Meski demikian, Teguk belum menyerah. Di tengah badai ini, mereka berencana memaksimalkan gerai dan konsep island yang masih bertahan.
Fokus akan diarahkan ke lokasi-lokasi strategis seperti area publik, hotel, restoran, sekolah, hingga dekat stasiun dan terminal transportasi umum.
Apakah strategi ini cukup untuk mengembalikan kejayaan Teguk di 2025? Kita tunggu gebrakan selanjutnya dari brand minuman favorit anak muda ini.
Pihak TGUK mengungkap kondisi pasar sudah dirasakan sejak kuartal pertama sampai kuartal tiga tahun sebelumnya. Terlebih, masyarakat merasa membeli makanan dan minuman secara online lebih mahal.
“Tantangan tersebut membuat seseorang lebih mengutamakan untuk membeli kebutuhan pokok. Tantangan ini juga dialami oleh beberapa F&B lain, baik yang sejenis minuman atau non minuman,” tulisnya.
“Hal ini menyebabkan TGUK harus melakukan efisiensi dengan cara penutupan store,” jelas perseroan dikutip dari keterbukaan informasi pada Senin, 19 Mei 2025.
DISINIAJA.CO - Kabar duka tengah menyelimuti keluarga jurnalis senior Najwa Shihab. Sang suami tercinta,…
DISINIAJA.CO -Dalam beberapa pekan terakhir, kata “mangu” mendadak menjadi viral dan ramai diperbincangkan di media…
DISINIAJA.CO - Tangerang nggak cuma soal industri dan pemukiman aja, lho! Kota yang berbatasan langsung…
DISINIAJA.CO - Polres Metro Jakarta Selatan kembali menunjukan aksi tegas aparat. Dalam Operasi Brantas Jaya…
DISINIAJA.CO - Para pengemudi ojek online (ojol) bakal menggelar aksi demonstrasi besar-besaran pada Selasa, 20…
DISINIAJA.CO - Setiap tanggal 20 Mei, Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional, momen bersejarah yang menandai…