DISINIAJA.CO – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sorotan utama masyarakat selalu tertuju pada momen sakral pengibaran Sang Saka Merah Putih di Istana Negara.
Tahun ini, sebanyak 76 pelajar terbaik dari seluruh Indonesia resmi dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025. Mereka berasal dari 38 provinsi, masing-masing diwakili oleh satu putra dan satu putri terbaik.
Pengukuhan ini bukan hanya prosesi formal, melainkan simbol persatuan, keberagaman, sekaligus estafet tanggung jawab generasi muda untuk menjaga kehormatan bangsa.
Bagi mereka yang terpilih, berdiri tegak di halaman Istana Negara pada 17 Agustus adalah kehormatan sekaligus bukti perjuangan panjang melewati seleksi ketat, baik dari sisi fisik, mental, maupun wawasan kebangsaan.
Simbol Persatuan dan Kebanggaan Bangsa
Paskibraka Nasional tidak hanya dikenal karena baris-berbaris yang seragam dan disiplin. Lebih dari itu, mereka adalah representasi nyata dari persatuan Indonesia.
Di balik setiap nama yang tercatat, terdapat kisah perjuangan anak-anak muda dari berbagai daerah, budaya, hingga latar belakang berbeda yang bersatu dalam misi yang sama: menjaga Merah Putih tetap berkibar gagah.
Mulai dari Muhammad Ridho asal SMAN Modal Bangsa, Aceh, hingga Friyella Msiren dari SMA YPK 2 Biak, Papua, mereka hadir membawa wajah Indonesia yang sesungguhnya—beragam namun tetap satu. Keberagaman inilah yang menjadikan Paskibraka selalu istimewa di mata masyarakat.
Seleksi Ketat dan Tanggung Jawab Besar
Proses seleksi Paskibraka Nasional dimulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, hingga provinsi. Dari ribuan pelajar yang mendaftar, hanya dua orang terbaik dari setiap provinsi yang akhirnya melaju ke tingkat nasional.
Mereka digembleng dengan pelatihan intensif, mulai dari penguasaan teknik baris-berbaris, pembentukan karakter, hingga pendalaman wawasan kebangsaan.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menekankan bahwa menjadi Paskibraka bukan sekadar prestasi pribadi, melainkan juga bentuk pengabdian terhadap bangsa.
Oleh karena itu, para anggota Paskibraka diharapkan dapat terus menjadi teladan di lingkungan masing-masing, bahkan setelah usai menjalankan tugas di Istana.
Daftar Lengkap Paskibraka Nasional 2025
Berikut nama-nama pelajar yang resmi dikukuhkan sebagai Paskibraka Nasional 2025:
Aceh: Muhammad Ridho (SMAN Modal Bangsa), Nathania Putri Diwansyah (SMAN 1 Banda Aceh)
Sumatra Utara: Adinata Kurniawan Harahap (SMA Adzkia Medan), Kristine Andeska Br. Ginting (SMAN 1 Pancur Batu)
Sumatra Barat: Habib Burhan (SMAN 1 Pancung Soal), Lulu Athul Fuadah (SMAN 1 Sitiung)
Riau: Rafael Varindra (SMAN 8 Pekanbaru), Alya Zahra Khalisah (SMAN 1 Bangkinang)
Jambi: Frans Sokhi Lase (SMAN 1 Kota Jambi), Nindya Eltsani Fawwaz (SMAN 2 Sungai Penuh)
Sumatra Selatan: Ahmad Noval Al Farizi (SMA Taruna Tunas Bangsa), Putu Elysa Boniarta (SMA Kusuma Bangsa)
Bengkulu: Rizqullah Naufal Habibie (SMAN 1 Bengkulu Utara), Khanza Nabilla Putri (SMAN 7 Kota Bengkulu)
Lampung: Muhammad Ghaalib Al Ghifari (SMAN Kebangsaan), Ni Made Ira Puspa Nandini (SMAN 1 Seputih Mataram)
Kep. Bangka Belitung: Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz (MAS Terpadu Bina Insan Cendikia)
Kep. Riau: Bagas Yudha Pratama (SMAN 4 Karimun), Thifaal Maahirah Atika (SMAN 1 Tanjungpinang)
DKI Jakarta: Farrel Argantha Irawan (Highscope Indonesia), Sultana Najwa (SMAN 82 Jakarta)
Jawa Barat: Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya (SMA Presiden), Kyla Princessa (SMA Labschool Cibubur)
Jawa Tengah: Muhammad Rasya Alfarelhudy (SMAN 1 Wirosari Grobogan), Anindya Putri Aprilia (SMAN 3 Salatiga)
DI Yogyakarta: Faishal Ahmad Kurniawan (SMAN 1 Pundong), Naura Aullia Putri Darmawan (SMAN 4 Yogyakarta)
Jawa Timur: Arka Bintang Is’adkauthar (SMA Al Hikmah Surabaya), Kayla Zahra Tastaftian Elfirin (SMAN 1 Giri Taruna Bangsa)
Banten: Affan Zahwan Ramadhan (SMA Islam Nurul Fikri), Daniella Shia Caely (SMA Tarakanita Gading Serpong)
Bali: I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana (SMAN 9 Denpasar), Ni Putu Anindya Permata Wardana (SMAN 7 Denpasar)
NTB: Arafat Abdullah Hanif (AMMAN Academy), Mutia Yuningsih (SMAN 3 Sumbawa Besar)
NTT: Paulus Gregorius Afrizal (SMAK Frateran Maumere), Merlin Anggareni Mausali (SMAN 1 Kalabahi Alor)
Kalimantan Barat: Gregorius Marhico (SMAN 1 Putussibau), Chelsea Olivia (SMKN 1 Sambas)
Kalimantan Tengah: Angga Nugraha Za’ahir (SMAN 1 Muara Teweh), May Wulandari (SMAN 1 Tamiang)
Kalimantan Selatan: Dimas Budiman (SMAN 4 Banjarbaru), Alvina Dhiya Kamila Faradisa (SMAN 1 Rantau)
Kalimantan Timur: El-Rayyi Mujahid Faqih (SMK Kehutanan Samarinda), Putri Nur Azizah (SMK Putra Bangsa Bontang)
Kalimantan Utara: Nabil El Zahr (SMA Unggulan 1 Tana Tidung), Tabella Ismayati Assa (SMKN 1 Tarakan)
Gorontalo: Rahmat Hidayat (SMAN 1 Wonosari), Armelya Indira Zahra Habibie (MAN 1 Gorontalo)
Sulawesi Utara: Firji Beeg (SMAN 1 Kotabunan), Bianca Alessia Christabella Lantang (SMA Lentera Harapan Tomohon)
Sulawesi Tengah: Riswan Komian (SMAN 1 Banggai Laut), Anggita Damayanti (SMAN Model Terpadu Madani Palu)
Sulawesi Barat: Hilton Pratama Mantong (SMAN 1 Mamuju), Zalfa Naqiyya (SMAN 1 Tinambung)
Sulawesi Tenggara: Muhammad Faiq Alimuddin (MAN 1 Kendari), Waode Alika Zea Chanindya (SMAN 1 Lawa Muna Barat)
Sulawesi Selatan: Nadhif Infanteri Ibha (SMAN 1 Gowa), Aliah Sakira (SMAN 14 Makassar)
Maluku Utara: M. Aqsyahiful Ikram (SMAN 3 Halmahera Barat), Beatrix Missy (SMAN 4 Tidore Kepulauan)
Maluku: Samuel Frangki Balsala (SMA PGRI Dobo), Inggid Christiani Nahak (SMAN 2 Ambon)
Papua Barat Daya: Frans Jemput (SMAN 4 Raja Ampat), Eterline Putri Wulandari Warmasen (SMAN 1 Sorong)
Papua Barat: Hayavi Arsenal Lemauk (SMAN Kasuari Papua Barat), Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi (SMAN 1 Manokwari)
Papua: Theodorus Alfredo Wanma (SMAN 1 Sentani), Friyella Msiren (SMA YPK 2 Biak)
Papua Tengah: Mattew Farel Jun Abetyo Sawo, Stince Clara Muyapa
Papua Pegunungan: Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage, Kenny Maria Eluya
Papua Selatan: Abraham Sarau (SMA YPK Merauke), Tersisia Devota Wanggimo (SMAN 2 Merauke)
Harapan untuk Generasi Muda
Momen pengibaran bendera di Istana Negara setiap 17 Agustus selalu ditunggu jutaan pasang mata, baik yang hadir langsung maupun menyaksikan melalui layar kaca.
Kehadiran Paskibraka Nasional 2025 diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda lain untuk terus mengabdi pada bangsa, menjunjung tinggi nilai persatuan, serta menjaga kebhinekaan yang menjadi fondasi Indonesia.
Dengan pengukuhan ini, 76 pelajar dari seluruh penjuru Nusantara siap mengemban tugas mulia. Mereka bukan sekadar pengibar bendera, tetapi juga duta bangsa yang mencerminkan semangat perjuangan, disiplin, dan persaudaraan.
Merah Putih akan kembali berkibar gagah di langit Jakarta, dan Paskibraka Nasional 2025 menjadi bagian penting dalam sejarah perjalanan 80 tahun Indonesia merdeka.