DISINIAJA.CO – Dalam sebuah kesempatan kajian, Ustadz Yazid Bin Abdul Qodir Jawas Rahimahullah pernah memberikan nasihat mendalam kepada jamaah tentang makna kematian. “Nasihat yang paling baik adalah kematian.
“Nasihat yang paling besar adalah kematian,” ucap Ustadz Yazid dalam sebuah video yang diunggah oleh akun YouTube Rodja TV.
Menurut Ustadz Yazid, banyaknya orang yang meninggal di sekitar kita harus diambil pelajarannya. “Itu adalah nasihat kepada manusia untuk kembali dan bertaubat kepada Allah.
“Agar kita melaksanakan tauhid, mengerjakan sunnah, menjauhi syirik, menjauhi bid’ah, melaksanakan sholat lima waktu berjamaah, bersedekah, berinfak, dan amal sholeh lainnya,” katanya.
Ustadz Yazid menekankan bahwa nikmat yang diberikan Allah saat hidup merupakan kesempatan yang harus digunakan sebaik-baiknya untuk mengerjakan amalan baik dan menjauhi maksiat.
“Nikmat yang diberikan Allah saat hidup adalah kesempatan. Maka, harus digunakan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Seperti diketahui, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas meninggal dunia pada Kamis (11/7/2024). Ustadz Yazid menghembuskan nafas terakhirnya di Bogor dan disemayamkan di rumah duka, Jalan Tazmania V Komp Tasmania, Bogor.
Almarhum dikenal sebagai mubalig yang gigih dalam menebarkan sunnah dan bermanhaj salafi.
Selain aktif dalam mengisi pengajian rutin dan tabligh akbar di berbagai kota di Indonesia, Ustadz Yazid juga membina Pondok Pesantren Minhajus Sunnah di Dramaga, Bogor.
Kehilangan Ustadz Yazid Jawas tentu menjadi duka mendalam bagi banyak umat Muslim di Indonesia yang selama ini mendapat banyak manfaat dari ceramah dan nasihat-nasihatnya.
Semoga nasihat terakhirnya tentang kematian dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
