Mensos Memperjuangkan Kesetaraan dan Inklusi untuk Penyandang Disabilitas

 

DISINIAJA.CO – Mensos, Saifullah Yusuf meluncurkan kampanye inklusif bertajuk ‘Setara Berkarya’ untuk menegaskan pentingnya kesetaraan bagi penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.

Kampanye ini bertujuan untuk memberikan akses, kesempatan, fasilitas, dan peluang yang setara bagi penyandang disabilitas, agar mereka dapat berkontribusi lebih besar dalam kemajuan bangsa Indonesia.

“Kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan penyandang disabilitas mendapatkan akses yang setara, agar mereka bisa berperan aktif dalam pembangunan bangsa,” ujar Menteri Sosial dalam keterangan pers yang diterima pada Jumat, 29 November 2024.

Pernyataan ini disampaikan menjelang peringatan Hari Disabilitas Nasional yang jatuh pada 3 Desember 2024.

Menurut Saifullah Yusuf, kesadaran publik sangat berperan dalam menciptakan masyarakat yang inklusif.

Kampanye ‘Setara Berkarya’ diharapkan dapat mempercepat terciptanya ekosistem yang mendukung penyandang disabilitas untuk meraih hak-haknya dan merasa nyaman dalam setiap aktivitas sosial.

“Kampanye ini menekankan pentingnya kesetaraan, pemberdayaan, dan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan non-disabilitas dalam setiap aspek kehidupan,” lanjutnya.

Kampanye ini disambut positif oleh masyarakat, terutama para pemerhati isu inklusivitas, yang mengapresiasi upaya pemerintah untuk mendorong kesetaraan bagi penyandang disabilitas.

Kampanye dimulai dengan peluncuran video inspiratif di akun media sosial resmi Kementerian Sosial, yang menampilkan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan non-disabilitas. Video tersebut mengingatkan masyarakat bahwa setiap individu memiliki hak yang setara untuk berkarya.

Selain itu, Kementerian Sosial juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan interaktif, seperti #InklusiVlogChallenge dan DuetTikTok bersama Yana Mulyana. Salah satu rangkaian acara yang menarik adalah “Live Mural #SetaraBerkarya” yang telah berlangsung sejak 25 November 2024 di Taman Ismail Marzuki.

Acara ini melibatkan penyandang disabilitas dan seniman lokal dalam menciptakan mural yang menggambarkan semangat kesetaraan dan keberagaman.

Puncak perayaan Hari Disabilitas Internasional 2024 akan berlangsung pada 1-3 Desember di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dengan berbagai workshop interaktif.

Kegiatan seperti menggambar, mewarnai, dan make-up bersama penyandang disabilitas, serta kelas bahasa isyarat, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya inklusivitas.

Sebagai puncak acara pada 3 Desember, konser “Setara Berkarya” akan menampilkan kolaborasi spektakuler antara penyandang disabilitas dan Tohpati Orchestra, sebuah persembahan yang merayakan kreativitas dan kontribusi penyandang disabilitas bagi masyarakat.

Hari Disabilitas Internasional 2024 menjadi momentum penting untuk merayakan keberagaman, memperkuat solidaritas, dan membuka peluang setara bagi semua individu—termasuk penyandang disabilitas—untuk berkarya dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa Indonesia.

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *