Kisah Misterius Gajah Mati: Pepaya Beracun, Gading Terpotong, Identitas Pelaku Masih Dalam Bayangan

Gajah

DISINIAJA.CO – Pembunuhan Gajah Rahman di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) menjadi sorotan penyelidikan Tim Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimus) Polda Riau.

Gajah tersebut, yang merupakan bagian dari spesies dilindungi, ditemukan tewas tanpa gadingnya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Rwkrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan secara intensif untuk mengungkap identitas pelaku kejahatan tersebut.

Penyelidikan dimulai setelah ditemukannya jejak racun dalam tubuh Gajah Rahman, hasil konfirmasi dari pihak pengelola TNTN.

“Anggota kita sedang melakukan penyelidikan lapangan,” ujar Kasubdit IV Kompol Nasruddin.

Meskipun belum ada perkembangan lebih lanjut, Nasruddin menjanjikan untuk memberikan informasi lebih lanjut seiring berjalannya penyelidikan.

Kejadian dimulai ketika Jumadi, pawang gajah, menemukan Gajah Rahman dalam keadaan tewas pada Rabu (10/1/2024). Gajah berusia 46 tahun tersebut ditemukan lemas tanpa gading sebelah kirinya.

Laporan tersebut kemudian disampaikan kepada Koordinator Mahout, yang bersama-sama dengan tim melakukan pencarian terhadap pelaku pembunuhan.

Sebelum meninggal, Gajah Rahman sempat mendapat pertolongan pertama dari dokter Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, dengan memberikan obat pencahar, susu, dan gula cair. Namun, upaya penyelamatan tidak berhasil.

Heru Sutmantoro, Kepala TNTN, mengungkapkan hasil nekropsi menunjukkan dugaan kuat bahwa Gajah Rahman diracun sebelum dipotong gadingnya. Pihak TNTN telah melaporkan insiden tersebut ke Polsek Ukui, Polres Pelalawan, untuk proses lebih lanjut.

@indoflashlight mengajak semua pihak untuk turut serta mengusut kasus Gajah Rahman ini. Gajah yang baik ini harus memperoleh keadilan. Semoga pihak kepolisian dapat menyelesaikan kasus ini dengan adil dan memberikan hukuman setimpal kepada pelaku. ****

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *