DISINIAJA.CO – Aksi unjuk rasa yang sempat berujung ricuh belakangan ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat dan wisatawan, terutama mereka yang hendak berkunjung ke Kepulauan Seribu.
Kericuhan yang melibatkan orang tak dikenal (OTK) bahkan menimbulkan keresahan di sejumlah dermaga.
Menanggapi hal itu, Polres Kepulauan Seribu menegaskan bahwa kondisi di lapangan tetap aman dan kondusif.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija Putra memastikan pihaknya telah meningkatkan pengamanan, khususnya di titik-titik strategis.
“Kondisi di sekitar Kepulauan Seribu dipastikan aman dan kondusif,” ujar AKBP Argadija Putra kepada wartawan, Kamis (4/9/2025).
Pengamanan dilakukan dengan mengerahkan petugas gabungan di seluruh dermaga, baik keberangkatan maupun kedatangan.
Setiap barang bawaan penumpang juga diperiksa menyeluruh untuk mencegah masuknya narkoba, senjata tajam, maupun barang berbahaya lainnya.
Langkah ini merupakan bagian dari program Jaga Jakarta+, yang menitikberatkan pada pencegahan tindak kejahatan, pengawasan keluar-masuk barang, serta pelayanan humanis kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, Polres Kepulauan Seribu berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga potensi masyarakat (potmas) lokal. Sinergi ini membuat pengamanan berjalan lebih efektif.
“Petugas gabungan bersama warga juga membantu penumpang turun kapal, mengatur arus barang, serta menjaga suasana tetap nyaman di dermaga,” jelas Argadija.
Menurutnya, dermaga merupakan pintu utama menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Kepulauan Seribu. Karena itu, pengamanan tidak hanya berfokus pada sisi fisik, tetapi juga pada pelayanan publik.
“Polres Kepulauan Seribu bersama stakeholder dan warga berkomitmen menghadirkan pelayanan terbaik serta menjamin kepastian keamanan masyarakat dan wisatawan,” pungkasnya.
