DISINIAJA.CO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta mengingatkan masyarakat akan potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Peringatan ini dikeluarkan setelah BMKG memantau perkembangan Siklon Tropis Vince dan Taliah yang terbentuk di Samudra Hindia Selatan Indonesia.
Berdasarkan analisis terbaru, Siklon Tropis Vince kini telah bergerak menjauhi Indonesia dan tidak lagi berpengaruh terhadap dinamika cuaca di Tanah Air.
Namun, Siklon Tropis Taliah masih terdeteksi berada di Samudra Hindia Selatan, sekitar 920 km barat daya Cilacap, Jawa Tengah. Siklon ini diperkirakan tetap aktif dalam 24–72 jam ke depan, dengan pergerakan ke arah barat yang semakin menjauhi Indonesia.
Selain dua siklon tropis tersebut, BMKG juga mengidentifikasi Bibit Siklon 92W di Samudra Pasifik Barat, tepatnya di utara Papua Barat. Sistem ini diperkirakan bergerak ke arah barat hingga barat laut menuju wilayah selatan Kepulauan Filipina.
“Dalam periode 2 hingga 3 hari mendatang, Bibit Siklon 92W berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara. Selain itu, gelombang tinggi hingga 2,5 meter diprediksi terjadi di Laut Maluku, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Perairan Halmahera, Laut Halmahera, serta perairan utara Papua Barat Daya hingga Papua,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, dalam keterangan resminya, Kamis (6/2/2025).
Siklon Tropis Taliah juga berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang yang dapat disertai angin kencang di pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur.
Tak hanya itu, BMKG memperingatkan gelombang tinggi dengan ketinggian 2,5 – 4 meter berpotensi terjadi di:
Perairan barat Lampung
Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Jawa hingga Pulau Rote
Samudra Hindia selatan Banten, Jawa Tengah hingga NTT
Bahkan, gelombang ekstrem lebih dari 4 hingga 6 meter diprediksi terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Barat dalam dua hari ke depan.
“Karena itu, BMKG mengingatkan masyarakat pesisir, nelayan, dan operator transportasi laut untuk memperhatikan peringatan dini cuaca ekstrem. Gelombang tinggi di beberapa perairan selatan Indonesia berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” tutup Guswanto.