DISINIAJA.CO – Industri emas global tetap bersinar di tahun 2025, dan kabar baiknya, Indonesia kembali menempati posisi penting sebagai salah satu negara penghasil emas terbesar di dunia.
Berdasarkan laporan terbaru dari Investing News Network dan data United States Geological Survey (USGS), berikut adalah daftar 10 negara penghasil emas terbesar tahun ini yang menjadi sorotan dunia pertambangan.
1. China – 380 MT
China masih tak tergoyahkan di puncak. Dengan raksasa tambang seperti Zijin Mining dan China Gold International, Negeri Tirai Bambu tidak hanya jadi produsen emas nomor satu, tapi juga konsumen terbesar di dunia.
2. Rusia – 310 MT
Meskipun sedang menghadapi tantangan geopolitik, Rusia tetap kokoh di posisi kedua. Tambang Olimpiada milik Polyus menjadi tulang punggung produksinya.
3. Australia – 290 MT
Australia tetap kuat meski mengalami penurunan kecil. Tambang seperti Boddington dan Cadia Valley masih jadi andalan dengan cadangan emas yang sangat besar.
4. Kanada – 200 MT
Negara ini terus mengembangkan tambangnya dengan teknologi tinggi. Tambang Canadian Malartic dan Detour Lake jadi ujung tombak produksinya.
5. Amerika Serikat – 160 MT
AS mengalami penurunan, namun masih masuk lima besar. Produksi utamanya berasal dari negara bagian Nevada dengan cadangan emas besar yang belum tergali.
6. Kazakhstan – 130 MT
Produksi emas Kazakhstan terus menanjak. Tambang Altyntau Kokshetau dan Kyzyl menjadi penyumbang utama pertumbuhan sektor ini.
7. Meksiko – 130 MT
Stabil di angka 130 MT, tambang Herradura milik Fresnillo terus menjadi andalan pertambangan emas Meksiko.
8. Ghana – 130 MT
Ghana menunjukkan taji sebagai pemain utama Afrika. Tambang Ahafo South dan Tarkwa berkontribusi besar terhadap ekonomi nasional.
9. Uzbekistan – 120 MT
Produksi emas Uzbekistan meningkat pesat berkat tambang Muruntau, salah satu tambang terbesar dunia.
10. Indonesia – 100 MT
Indonesia kembali masuk jajaran elit produsen emas dunia! Tambang Grasberg di Papua, hasil kolaborasi Freeport-McMoRan dan pemerintah Indonesia, jadi penopang utama. Dengan output mencapai 1,86 juta ons emas pada 2024, Indonesia menunjukkan konsistensinya di panggung tambang global.