DISINIAJA.CO – Penyanyi Yuni Shara membuktikan dedikasinya di dunia pendidikan dengan mendirikan PAUD Cahaya Permata Abadi di Batu, Jawa Timur. PAUD ini menjadi sorotan berkat biayanya yang terjangkau, yakni hanya Rp2.500.
Tak hanya soal biaya, sekolah ini juga mencerminkan semangat Yuni Shara untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada anak-anak kurang mampu.
Keinginan Yuni mendirikan PAUD bermula dari pengalaman menyentuh 12 tahun lalu, ketika ia mengunjungi kampung halamannya. Kala itu, ia melihat kondisi sekolah tempat anak seorang guru mengajar dengan atap hampir roboh.
“Saya bilang, ‘jangan ditutup, mbak. Sayang banget.’ Lalu saya ambil alih,” ujar Yuni saat berbincang dalam program Kick Andy di Metro TV, Selasa (3/12).
Langkah tersebut mengawali perjalanan Yuni di dunia pendidikan, sesuatu yang awalnya tidak pernah ia bayangkan.
Tujuan utama PAUD Cahaya Permata Abadi adalah memberikan kesempatan belajar kepada anak-anak yang kurang mampu.
Biaya iuran sebesar Rp2.500 ditetapkan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, meskipun Yuni mengizinkan pembayaran dengan sayur atau buah.
“Rp2.500 itu hanya bentuk tanggung jawab saja. Sebenarnya gratis, tapi supaya anak-anak dan orang tua merasa berkontribusi,” jelasnya.
Seiring waktu, PAUD ini berkembang pesat. Awalnya hanya memiliki 10 guru, kini jumlah tenaga pengajarnya meningkat menjadi 26 orang. Selain itu, PAUD ini telah memiliki gedung sendiri setelah beroperasi selama 12 tahun.
Kini, PAUD Cahaya Permata Abadi tidak hanya menjadi tempat belajar anak-anak kurang mampu, tetapi juga menarik minat keluarga dari berbagai kalangan, termasuk anak pejabat.
Untuk keberlangsungan sekolah, Yuni menerapkan subsidi silang dengan menaikkan biaya iuran sekolah.
“Subsidi silang ini penting, supaya nanti sekolah ini tetap berjalan meskipun saya tidak ada,” tutur Yuni.
Uniknya, Yuni Shara mengaku tidak pernah membuka donasi. Ia hanya menerima bantuan dalam bentuk barang yang sesuai dengan kebutuhan para siswa.
PAUD Cahaya Permata Abadi kini memiliki empat tingkatan pendidikan, yaitu playgroup, TK A, TK B, dan daycare, menjadikannya salah satu inspirasi dalam memberikan pendidikan inklusif dan berkualitas.
Dengan upaya ini, Yuni Shara membuktikan bahwa kontribusi di bidang pendidikan bisa berdampak besar bagi masyarakat, sekaligus menjadi teladan bagi banyak orang.