Entertainment

Viral Marshanda Ikut Melukat di Bali, Begini Hukum Melukat Menurut Islam

DISINIAJA.CO – Sobat, nama Marshanda lagi jadi sorotan nih di jagat maya.

Artis yang kerap tampil penuh inspirasi ini, Marshanda terlihat mengikuti tradisi melukat di Bali, ritual pembersihan diri yang jadi bagian dari ajaran agama Hindu.

Dalam video yang beredar, Marshanda tampak tenang dan fokus menjalani setiap tahapan ritual tersebut.

Nah, hal ini bikin warganet penasaran: sebenarnya gimana sih hukum melukat menurut ajaran Islam? Yuk, kita kupas bareng!

Marshanda jalani Melukat di Bali

Apa Itu Melukat?

Melukat adalah ritual pembersihan diri secara spiritual menggunakan air suci, yang sudah dilakukan secara turun-temurun oleh umat Hindu di Bali. Biasanya dilaksanakan di tempat-tempat khusus seperti pura, pancuran, mata air, hingga laut. Ritual ini dipercaya bisa membersihkan pikiran dan jiwa dari energi negatif.

Karena pesona Bali dan popularitasnya, tradisi ini nggak cuma diikuti umat Hindu saja. Banyak juga wisatawan lokal maupun mancanegara, bahkan beberapa selebriti yang penasaran dan ikut mencoba.

Bagaimana Hukum Melukat Menurut Islam?

Mengutip dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), hukum melukat bagi umat Islam adalah haram. Kenapa? Karena ritual ini merupakan bagian dari ibadah agama Hindu yang tidak boleh diikuti oleh umat Muslim.

Meskipun tujuannya terlihat positif — seperti untuk ketenangan jiwa dan membersihkan diri dari hal negatif — tetap saja, dalam Islam ada aturan tegas soal tidak boleh mengikuti atau menyerupai ritual agama lain (disebut tasyabbuh).

Islam Punya Cara Sendiri untuk Pembersihan Diri

Buat umat Islam, ketenangan hati dan kebersihan jiwa bisa didapatkan lewat amalan-amalan ibadah seperti shalat, dzikir, doa, membaca Al-Qur’an, serta berbuat baik kepada sesama. Semua itu menjadi cara yang sesuai syariat untuk membersihkan diri, lahir dan batin.

Fenomena melukat yang makin dikenal karena pariwisata dan media sosial memang menarik perhatian. Tapi buat umat Muslim, penting untuk tetap menjaga batasan syariat dalam hal ibadah. Sebaik apapun maksud dan manfaatnya, kalau itu bagian dari ritual agama lain, tetap nggak diperbolehkan.

ade

Recent Posts

Daging Kambing: Kaya Manfaat, Tapi Benarkah Picu Kolesterol Tinggi?

DISINIAJA.CO -  Daging kambing telah lama menjadi bagian dari kuliner Indonesia, terutama saat perayaan Iduladha. Selain…

4 days ago

Terpedo Kambing Jadi Buruan: Benarkah Bisa Tingkatkan Vitalitas Pria?

  DISINIAJA.CO – Menjelang dan saat Iduladha, umat Muslim di berbagai daerah berlomba melaksanakan ibadah kurban…

4 days ago

Jadwal Konser dan Festival Musik Juni 2025: Dari Jazz, K-Pop, hingga EDM, Siap Ramaikan Nusantara

DISINIAJA.CO - Bulan Juni 2025 siap menyuguhkan berbagai konser dan festival musik spektakuler yang akan…

5 days ago

Film JUMBO Resmi Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa di Indonesia, Salip KKN di Desa Penari

DISINIAJA.CO - Industri perfilman Indonesia mencetak sejarah baru. Film animasi karya anak bangsa, JUMBO, kini…

5 days ago

Jangan Berhenti Obat TBC Sembarangan! Bisa Bikin Kuman Kebal dan Sulit Disembuhkan

DISINIAJA.CO - Pengidap tuberkulosis (TBC) harus patuh minum obat sampai tuntas! Ketua Unit Kerja Koordinasi Respirologi…

5 days ago

Puasa Zulhijah di Hari Senin? Ini Niat dan Keutamaannya, Pahala Double

DISINIAJA.CO - Bulan Zulhijah jadi momen spesial bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah. Salah satu…

5 days ago

This website uses cookies.