DISINIAJA.CO – Kabar duka datang dari keluarga besar Sarwendah Tan setelah kepergian sang ayah, Hendrik Lo, yang meninggal dunia pada Sabtu (19/7/2025).
Hendrik Lo menghembuskan napas terakhirnya di salah satu rumah sakit di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Kepergian mendadak ini tentu meninggalkan luka yang sangat dalam bagi Sarwendah dan keluarga.
Sarwendah menceritakan kejadian tersebut kepada rekan media dengan penuh kesedihan. Menurutnya, sang ayah awalnya hanya mengeluhkan sakit perut yang tiba-tiba.
Ketika dibawa ke rumah sakit, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Hendrik Lo mengidap batu empedu. Namun, kondisi sang ayah berkembang menjadi lebih serius dengan adanya komplikasi.
“Nggak ada apa-apa. Papi memang tiba-tiba bilang kalau perutnya sakit, tapi udah ke dokter, dicek ada batu empedu, ternyata ada komplikasi,” ujar Sarwendah di Grand Heaven, Jakarta Utara pada malam hari, Sabtu (19/7/2025).
Sarwendah melanjutkan bahwa setelah pemeriksaan lebih lanjut, dokter menemukan beberapa komplikasi serius, antara lain gagal ginjal, gagal jantung, hingga gagal pernapasan, yang memperburuk kondisi ayahnya dengan cepat.
“Jadi terakhir ada komplikasi, gagal ginjal, gagal jantung, terus terakhir gagal pernapasan. Jadi makanya yang membuat semuanya begitu cepat,” jelasnya dengan mata berkaca-kaca.
Hendrik Lo sendiri diketahui telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit sejak Rabu atau Kamis malam. Sarwendah menyebutkan bahwa meskipun sudah menjalani perawatan selama lima hari, proses kepergiannya sangat cepat dan tak terduga.
“Dirawat dari Rabu atau Kamis malam sih, 5 hari. Kayaknya Rabu deh kayaknya begitu. Memang cepat banget sih prosesnya,” tambah Sarwendah.
Selain itu, Sarwendah juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat dijadwalkan untuk bekerja di Korea pada hari yang sama. Namun, setelah mendengar kabar duka tersebut, ia langsung membatalkan pekerjaan tersebut dan memilih untuk berada di sisi keluarga.
“Sebenarnya aku tadinya juga hari ini ada kerjaan ke Korea, tetapi tadi pagi kami cancel semuanya, dan untungnya semua rekan kerja juga mengerti, brand-brand juga mengerti karena kejadian juga bukan sesuatu yang kami inginkan,” ungkapnya.
Kini, jenazah Hendrik Lo telah disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven, Jakarta Utara. Kehilangan ini tentu menjadi momen yang sangat berat bagi Sarwendah dan keluarganya. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Proses pemakaman akan dilanjutkan dengan ibadah tutup peti pada Senin, 21 Juli 2025, sebelum jenazah diberangkatkan untuk kremasi pada Rabu, 23 Juli 2025.