DISINIAJA.CO – Artis Putri Marino mengungkapkan penyesalannya terkait keputusannya untuk menikah dan memiliki anak di usia muda.
Dalam obrolan bersama Denny Sumargo di podcast-nya, Putri jujur bahwa ia sempat merasa terpuruk setelah menikah dan hamil di usia 25 tahun.
“Aku ngerasa tidak berdaya sekali sebagai seorang perempuan waktu itu,” ungkap Putri.
“Aku di rumah doang, ngurusin suami, hamil. Padahal, aku pengen seperti teman-teman yang bisa berkarya dan bekerja,” lanjutnya.
Putri Marino mengaku kekhawatiran terbesarnya saat itu adalah tidak bisa kembali ke dunia akting.
Di puncak kariernya sebagai aktris, ia sempat takut jika keputusan menikah dan punya anak akan menghambatnya dalam berkarya.
“Ada ketakutan akan dilupakan, ada ketakutan nggak bisa balik lagi,” ujar Putri, menceritakan momen di mana ia memutuskan untuk hiatus sementara waktu dari dunia hiburan.
Meski tidak mengalami baby blues, Putri Marino kerap menyalahkan dirinya sendiri atas keputusannya yang dianggap terlalu cepat.
“Kenapa memutuskan menikah? Kenapa terburu-buru hamil? Harusnya itu dipikirin dulu,” ucap Putri, mengakui bahwa keputusan tersebut membuatnya merasa tidak bisa meraih mimpi yang hampir tercapai.
Sebagai informasi, Putri Marino menikah dengan aktor Chicco Jerikho pada 3 Maret 2018 dalam acara intimate di Bali.
Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai seorang putri bernama Surinala Carolina Jarumilind, yang lahir pada 24 September 2018.
Kini, Putri Marino tetap melanjutkan karier aktingnya dan berusaha menyeimbangkan peran sebagai istri, ibu, dan aktris.