Prilly Latuconsina Berbagi Kesuksesan Film Budi Pekerti di Netflix, Menlu Retno Marsudi Beri Apresiasi Via Ini

Prilly Latuconsina

DISINIAJA.CO – Prilly Latuconsina, salah satu aktris muda berbakat Tanah Air, meraih apresiasi yang menghangatkan hati berkat perannya dalam film Budi Pekerti.

Film Budi Pekerti yang sukses meraih perhatian penonton di bioskop kini juga hadir di platform OTT populer, Netflix.

Prilly Latuconsina merespons dengan gembira atas antusiasme yang diterima dari berbagai pihak terkait film tersebut.

Banyak pesan ulasan yang ia terima dari penonton yang terkesan dengan isu-isu sosial yang diangkat dalam “Budi Pekerti“, yang dianggapnya sangat relevan dengan realitas sosial.

“Ditayangkan di bioskop maupun Netflix, banyak yang mengirimi aku pesan-pesan seperti ‘Wah, ini fenomena zaman sekarang banget’,” ujar Prilly dalam acara Hari Film Nasional bersama Netflix di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Bahkan, Menteri Luar Negeri, Ibu Retno Marsudi, memberikan apresiasi melalui pesan WhatsApp atas keberhasilan film tersebut.

Ia memberikan pujian kepada Prilly dan seluruh kru produksi yang telah mengangkat isu-isu yang relevan dengan kenyataan sosial saat ini.

Menanggapi ulasan positif tersebut, Prilly merasa bangga dan lega. “Aku mendapatkan WhatsApp dari Ibu Retno, Menteri Luar Negeri kita.

Menteri Luar Negeri kita baru saja menonton ‘Budi Pekerti’ di Netflix dan memberikan review yang luar biasa, membuat kita lega dan bangga juga,” tambahnya.

Prilly juga berpendapat bahwa kesuksesan sebuah film tidaklah bergantung pada rumus khusus.

Namun, menurutnya, film yang dibuat dengan hati dan mengangkat isu-isu sosial yang penting akan selalu memiliki tempat khusus di hati penonton.

“Film tidak bisa diukur dengan rumus pasti untuk menjadi sukses, tapi ketika kita mengerjakannya dengan tulus, mengangkat isu-isu yang penting dalam kehidupan sehari-hari, itulah yang membuat film menjadi relevan bagi penonton,” jelas Prilly.

Film “Budi Pekerti” mengisahkan tentang Bu Prani, seorang guru BK yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar viral di media sosial.

Akibat tindakannya yang dinilai tidak sesuai dengan sikap seorang guru, Bu Prani dan keluarganya mengalami intimidasi, pencarian kesalahan, dan bahkan ancaman kehilangan pekerjaan.

Kesuksesan “Budi Pekerti” tak hanya menjadi prestasi bagi Prilly Latuconsina dan seluruh tim produksi, tetapi juga menjadi cerminan keberhasilan dalam menyajikan cerita yang relevan dan mempengaruhi pemirsa dengan pesan yang kuat tentang kehidupan sosial di masyarakat. (******)

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *