DISINIAJA.CO – Aksi demonstrasi yang melanda Jakarta dan sejumlah kota lain pada akhir pekan lalu menimbulkan kerusuhan besar.
Sejumlah fasilitas umum dibakar, bahkan ada laporan penjarahan rumah anggota DPR hingga menteri. Dampaknya, aktivitas masyarakat terganggu, termasuk sektor pendidikan, perkantoran, hingga hiburan.
Banyak kantor akhirnya meminta karyawan untuk bekerja dari rumah, sementara sekolah dialihkan ke sistem pembelajaran daring.
Buntut dari kerusuhan ini juga membuat sejumlah konser musik dan festival terpaksa dibatalkan. Kondisi tersebut lantas memicu tanda tanya warganet soal kelanjutan beberapa acara besar, termasuk Pestapora 2025.
Menanggapi keresahan publik, Direktur Festival Pestapora Kiki Aulia Ucup akhirnya buka suara.
Ia menegaskan bahwa sejauh ini Pestapora 2025 masih sesuai jadwal, yakni pada 5, 6, dan 7 September 2025.
Namun, kepastian final akan diumumkan pada Selasa, 2 September 2025.
“Jawaban yang bisa saya sampaikan saat ini adalah Pestapora masih dijadwalkan berlangsung di tanggal 5, 6, 7 September 2025, sambil kami mengamati kondisi yang berkembang di tengah masyarakat,” ujar Ucup, Senin (1/9/2025).
Ia menambahkan, jika festival tetap digelar, pihaknya sudah menyiapkan langkah mitigasi demi memastikan keamanan penonton dan musisi.
“Pestapora hadir sebagai ruang bersama, ruang aspirasi, ruang untuk bersuara dan saling menjaga. Kami percaya musik dapat menjadi media pengingat, menyampaikan aspirasi dengan aman, tanpa provokasi, bermartabat, dan penuh rasa kebersamaan,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Ucup juga mengajak masyarakat untuk saling menjaga situasi kondusif. Ia bahkan mengutip orasi dari Guru Besar FIB Universitas Indonesia, Melani Budianta:
“Ingat, warga jaga warga. Kesenian adalah ruang terakhir yang dimiliki masyarakat untuk tetap merawat demokrasi.”
Dengan situasi yang masih dinamis, publik kini menanti keputusan final panitia Pestapora. Apakah festival musik tahunan ini tetap berlangsung sesuai jadwal, atau akan ada penyesuaian di menit terakhir.